5 Tradisi Unik Idul Adha di Indonesia

Liputan6.com

Tradisi ini dikenal dengan ciri khas alunan gamelan sebagai simbol kemenangan umat Islam yang dibunyikan di sekitar Keraton Kasepuhan Cirebon. Alunan gamelan akan dibunyikan setelah Sultan Keraton Kasepuhan keluar dari Masjid Agung Sang Cipta Rasa. 

3. Tradisi Manten Sapi

Tradisi manten sapi merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Pasuruan sebagai bentuk rasa syukur kepada hewan qurban yang akan disembelih. Keunikan tradisi ini adalah sapi yang akan diqurbankan didandani secantik layaknya seorang pengantin dan tidak lupa dikalungi bunga tujuh rupa. Sapi juga dibalut dengan kain kafan sebagai simbol kesucian, serban, dan sajadah. Setelah siap, sapi akan diarak menuju masjid untuk diserahkan kepada panitia kurban.

mediaindonesia.com/nusantara

Tidak hanya itu, iring-iringan sapi akan diikuti oleh para warga yang membawa peralatan dapur, bumbu dapur, dan sembako yang akan digunakan sebagai alat dan bumbu masak untuk mengolah daging sapi yang dikurbankan yang akan dinikmati bersama.

4. Tradisi Ngejot

Ngejot merupakan tradisi perayaan Idul Adha yang dilaksanakan oleh masyarakat Bali. Kata "ngejot" sendiri merupakan bahasa Bali yang artinya "memberi". Tradisi ngejot merupakan tradisi pemberian bingkisan atau ejotan kepada tetangga menjelang hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Uniknya, tradisi ini juga kerap dirayakan oleh umat Hindu juga saat perayaan Galungan, Nyepi, dan Kuningan. 

tagar.id

Biasanya, makanan yang diberikan kepada tetangga berisikan makanan siap saji, lauk pauk dan berbagai macam jajanan hingga buah-buahan. Sebagai bentuk toleransi, masyarakat setempat akan menyesuaikan makanan yang akan diberikan sesuai dengan agama mereka sebagai bentuk toleransi umat beragama di Bali. Tradisi ngejot dijadikan simbol kerukunan masyarakat Bali sebagai penguat tali persaudaraan.

5. Tradisi Kaul Negeri dan Abda'u

Tradisi kaul negeri dan abda'u merupakan tradisi yang ditemui di daerah Negeri Tulehu. Tradisi ini dilakukan setelah solat Idul Adha dilaksanakan, pemuka adat dan agama di wilayah tersebut akan menggendong tiga ekor kambing qurban dengan kain. Mereka berkeliling desa dengan diiringi oleh lantunan takbir dan shalawat menuju masjid. Hewan kurban akan disembelih pasca waktu Ashar tiba yaitu sekitar pukul tiga hingga empat sore hari.

beritasatu.com

Masyarakat setempat percaya bahwa tradisi ini dijadikan sebagai penolak bala serta meminta perlindungan Allah. Tradisi ini telah berjalan ratusan tahun dan masih tetap dilestarikan oleh masyarakat setempat.

Nah, itulah 5 tradisi unik perayaan Idul Adha di Indonesia. Mana nih yang paling berkesan?