Mohon tunggu...
Nahar Frakasiwi
Nahar Frakasiwi Mohon Tunggu... Lainnya - absorb the feeling, i learn to fly

Hanya pemuda yang mencari hiburan terkait karya sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Peradaban Malam Minggu Ini

28 November 2020   20:59 Diperbarui: 28 November 2020   21:00 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Goodfon.com

Karya :  Nahar


Hanyalah pancaran bintang yang kini manis bersua teruntuk mataku

Yang biru kontrasnya sejuk, ingin kusampul dalam palung memori. Agar kelak bisa kukisahkan nanti keindahannya untuk anakku

Bintang, jarak cahaya itu sangatlah jauh. Meskipun begitu, gagahnya lama nan bertahan. Walau sendirian di tengah malam ini

Dan, dari perapian hangat purnama malam  ini, lentik mata sang permaisuri sedang berkedip pada sujudnya di sana, telah memadamkan kerasnya amanat dari para napsu yang berkeliling di dalam kepala

Ilusi yang berputar di tengah sepinya malam, melinting nuansa harumnya angan-angan yang telah jauh tertinggal

Walau akhirnya kini hanyalah tinggal noda untukku. Dari bingkai para debu yang hampir tanggal. Semoga nian selalu manis peradaban malam, yang berganti datang dengan sampul terbaik setiap waktu malam

Tangerang, 28 November
____________________

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun