Ada juga Saung Angklung Udjo, tempat di mana kamu bisa menyaksikan pertunjukan angklung, alat musik tradisional dari bambu yang telah mendunia. Interaksi langsung, pertunjukan budaya, serta pengalaman belajar membuat tempat ini cocok untuk keluarga maupun wisatawan asing.
Bagi yang menyukai seni dan konsep kekinian, Bandung punya Lereng Anteng Panoramic Coffee, Sarae Hills, hingga The Great Asia Africa, tempat di mana kamu bisa merasakan nuansa budaya dari berbagai negara dunia dalam satu area. Tempat-tempat ini sangat Instagramable dan cocok untuk generasi muda yang gemar eksplorasi.
Bandung Tempo Dulu: Wisata Sejarah yang Menawan
Salah satu keunikan Bandung adalah kemampuannya mempertahankan nuansa klasik di tengah arus modernisasi. Kawasan Braga adalah contoh sempurna. Dulu dikenal sebagai pusat kehidupan malam elit Belanda, kini Braga berubah menjadi destinasi wisata klasik yang penuh nostalgia. Bangunan-bangunan art deco, kafe tua, hingga toko seni menjadikan jalan ini terasa seperti melangkah ke masa lalu.
Tak jauh dari sana, Gedung Merdeka yang menjadi lokasi bersejarah Konferensi Asia Afrika tahun 1955 kini berfungsi sebagai museum. Pengunjung bisa melihat koleksi foto, artefak, dan dokumentasi peristiwa besar tersebut. Gedung Sate, simbol administratif Jawa Barat, juga menjadi ikon wisata sejarah yang wajib dikunjungi.
Menariknya, dalam beberapa sudut museum atau gedung lama, masih bisa ditemukan benda antik seperti mesinkoin tua yang dulunya digunakan untuk telepon umum atau vending machine era kolonial. Meski kini tak lagi berfungsi, benda-benda itu menjadi pengingat betapa beragamnya peninggalan yang dimiliki kota ini.
Wisata Religi: Menyentuh Sisi Spiritual Bandung
Bagi wisatawan yang ingin menyentuh sisi spiritual, Bandung menawarkan tempat-tempat ibadah yang juga menarik secara arsitektural dan historis. Masjid Raya Bandung dengan dua menara kembarnya dan hamparan rumput sintetis di alun-alun, menjadi lokasi populer untuk wisata religi sekaligus tempat bersantai bersama keluarga.
Ada juga Vihara Satya Budhi di kawasan Chinatown, Gereja Katedral Santo Petrus, dan Klenteng Hiap Thian Kong yang usianya sudah ratusan tahun. Tempat-tempat ini bukan hanya rumah ibadah, tapi juga bukti keberagaman dan toleransi yang hidup dalam masyarakat Bandung sejak dulu.
Akses dan Akomodasi: Nyaman dan Beragam
Bandung bisa diakses dengan berbagai cara. Dari Jakarta, kamu bisa naik kereta api, mobil pribadi, atau travel. Dalam waktu dekat, Bandung juga akan terhubung dengan Jakarta lewat kereta cepat, yang tentu saja akan semakin mempercepat mobilitas wisatawan.