Mohon tunggu...
Nafisatussuroya 13
Nafisatussuroya 13 Mohon Tunggu... Mahasiswi

Menulis puisi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kegiatan Literasi Anak di Desa

29 September 2025   02:12 Diperbarui: 29 September 2025   02:12 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jumat, 26 September 2025, di Matraman RT 08 RW 05, sahabati Raya menggelar kegiatan literasi bersama anak-anak. Suasana sederhana di beranda rumah warga menjadi saksi bagaimana semangat membaca ditanamkan sejak dini. Anak-anak duduk melingkar dengan penuh perhatian, mendengarkan kakak-kakak pendamping membacakan cerita bergambar.

Bila dikaitkan dengan NDP PMII (Nilai Dasar Pergerakan PMII), kegiatan ini merupakan wujud nyata dari hablum minannas---ikhtiar mengabdi kepada manusia dengan membawa pencerahan. Literasi adalah jalan pembebasan: membebaskan anak dari keterbelakangan, dari keterbatasan imajinasi, dan dari sekat-sekat yang membatasi akses ilmu pengetahuan.

Data UNESCO menunjukkan bahwa minat baca masyarakat Indonesia masih sangat rendah, yakni hanya 0,001%, atau dari 1.000 orang hanya 1 yang benar-benar gemar membaca. Sementara itu, Asesmen Nasional 2022 mencatat sekitar 25% siswa di Indonesia belum memiliki kemampuan literasi dasar yang memadai. Fakta ini menjadi alarm serius, terutama bagi anak-anak di desa atau kampung, yang seringkali jauh dari fasilitas pendidikan memadai.

PMII sebagai organisasi kaderisasi tidak hanya bergerak di ranah wacana, tetapi juga hadir langsung di tengah masyarakat. Melalui literasi, sahabati Raya menjalankan misi dakwah kultural, yakni menyebarkan nilai Islam yang membebaskan dan humanis. Buku yang dibacakan bukan sekadar cerita, tetapi sarana menanamkan nilai, membangun imajinasi, dan melatih daya kritis anak-anak desa.

Dengan literasi, kita sedang menanam benih peradaban. Anak-anak yang hari ini mendengar cerita akan tumbuh menjadi generasi yang kritis, berdaya, dan peduli pada lingkungannya. Maka, kegiatan di Matraman bukan sekadar membaca buku, melainkan menjalankan panggilan nilai dasar pergerakan: membebaskan, mencerahkan, dan memanusiakan manusia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun