Dusun Klerek terletak di Desa Torongrejo, Kec. Junrejo, Batu yang merupakan tempat kami mengabdi dan berbaur dengan masyrakat sekitar. Kami adalah Pokja 3G (Gesit, Geulis, Genah) terdiri dari 12 orang, yang mana semua anggotanya perempuan. Atas persetujuan pihak Kepala Desa, kami diperbolehkan untuk menjalankan tugas kami yakni melaksanakan KKM-DR 2021-2022 di Desa Torongrejo dan bertempat di Dusun Klerek. Dari perrsetujuan tersebut kisah Pokja 3G dimulai di Dusun Klerek.
Salah satu program kerja Pokja 3G bertempat di TPQ Nurul Hidayah. TPQ Nurul Hidayah ini terdiri dari 3 cabang yang terletak di masing-masing RW. Sejarah pasang surut berdirinya TPQ Nurul Hidayah menjadi sejarah yang tak terlupakan bagi warga sekitar. Saat dimana Dusun Klerek sedang berjaya, TPQ Nurul Hidayah pun semakin bersinar. Namun, seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman, beberapa cabang TPQ Nurul Hidayah mengalami merosotnya jumlah anak yang mengikuti pengajian.
Karena terdapat tiga cabang TPQ Nurl Hidayah, maka anggota Pokja 3g dibagi menjadi 3 yang mana di setiap cabangnya terdapat 4 orang yang membantu mengajar. TPQ Nurul Hidayah Cabang 1 terdapat Nafilah, Alma, Eva dan Aida. TPQ Nurul Hidayah Cabang 2 terdapat Nissa, Alfi, Afikin dan Fatim. Dan di Cabang 3 terdapat Luthfiyah, Euis, Nila dan Nurmarinda. Namun meskipun dibagi menjadi tiga cabang, kami menetapkan pembelajaran yang sama ditiap cabang TPQ Nurul Hidayah. Divisi Pendidikan membuat modul pembelajaran yang dijadikan buku kecil dan dibagikan kepada santri/anak-anak yang belajar di TPQ untuk digunakan sebagai modul pembelajaran sehari-hari.
Materi dari modul pembelajaran tersebut juga dijadikan sebagai acuan pembelajaran untuk menghadapi musabaqoh yang diadakan di minggu terakhir pelaksanaan KKM-DR 2021-2022 ini. Senin sampai jum'at setiap ba'da ashar kami melaksanakan pembelajaran dengan anak-anak yang memiliki karakteristik yang berbeda, jenjang umur yang berbeda dan tingkatkan mengaji yang berbeda setiap anaknya memberikan pembelajaran tersendiri bagi anggota pokja ini. Selepas mengajar TPQ kami selalu membahas anak-anak di TPQ nya masing-masing, entah hal lucu atau menjengkelkan. Namun lucu ataupun menjengkelkan itulah yang akan dikenang dikemudian hari.
Anak-anak yang tadinya jarang mengaji, hadirnya kakak-kakak yang sedang kkm memberikan dampak baik sehingga anak semangat pergi mengaji. Bahkan menjelang acara Gebyar Musabaqoh TPQ Nurul Hidayah yang diikuti ketiga cabang tersebut, anak-anak yang mengikuti lomba diminta untuk melakukan latihan diluar jam mengaji biasanya pun tetap semangat. Gebyar Musabaqoh TPQ Nurul Hidayah ini terdapat 5 cabang lomba yang terdiri dari lomba adzan dan iqomah, lomba tartil Qur'an, lomba pildacil, lomba ranking 1 dan lomba fashion show.
      Gebyar Musabaqoh TPQ Nurul Hidayah pun diadakan di Balai Dusun dan di Masjid Nurul Hidayah dengan suasana yang menyenangkan, walau disaat acara berlangsung hujan turun dengan deras tidak menurunkan semangat anak-anak. Orangtua anak-anak pun turut hadir dan memberikan respon positif terhadap acara tersebut, yang mana 3 cabang TPQ Nurul Hidayah ini baru kali ini mengadakan acara bersama dan mengadakan perlombaan. Lomba dilakukan selama dua hari berturut-turut yang diadakan tanggal 19 -- 20 Januari 2022. Empat mata lomba mendapatkan bantuan dari ustadzah dan ustadz dari TPQ Nurul Hidayah serta bantuan dari Kepala Sekolah dan Guru MI Darul Hikam.
Pengumuman pemenang dari Gebyar Musabaqoh TPQ Nurul Hidayah diumumkan berbarengan dengan penutupan KKM-DR Pokja 3G yang diadakan di Balai Dusun Klerek. Anak-anak pun tidak sabar menunggu pengumuman pemenang dari masing-masing lomba. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa dari setiap pertemuan terdapat perpisahan. Satu bulan sudah kebersamaan kita lalui, hingga tiba saat dimana kita, yakni kami pokja 3G dan anak-anak harus berpisah, namun perpisahan bukanlah memberikan arti bahwa komunikasi akan terputus juga.
(link akun instagram kkm dr pokja 3G https://instagram.com/kkm_3g?utm_medium=copy_link )
Perpisahan memang tidak bisa lepas dari air mata tulus anak-anak yang harus ditinggal kakak-kakaknya untuk melanjutkan pendidikan, dan air mata kakak-kakak yang harus berpisah dan entah kapan bisa dating kembali. Mengingat dan mengenang mulai dari hari pertama bertemu sampai saat ini pun rasanya seperti hal yang terjadi begitu cepat. Namun, air mata tidak boleh terlalu banyak keluar karena lebih indah jika perpisahan menunjukkan senyuman termanis dan terindah yang kita tunjukkan.
Senyum, canda, tawa, cerita bahkan perilaku yang menjengkelkan yang mereka lakukan akan selalu memberikan cerita tersendiri untuk kami yang melihat dan merasakannya. Terimakasih kepada anak-anak TPQ Nurul Hidayah, kami kakak-kakak yang mungkin juga memiliki sisi yang menurut adik-adik menjengkelkan akan selalu berterimakasih kepada kalian yang banyak memberikan pelajaran tersendiri.
