Mohon tunggu...
Nafi Ramadhani
Nafi Ramadhani Mohon Tunggu... Desainer - Pencari ilmu yang rajin bermalas-malasan

Fatum Brutum Amorfati

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengubah Pandemi Menjadi Peluang dengan Strategi Komunikasi Pemasaran

14 Januari 2021   20:05 Diperbarui: 14 Januari 2021   20:12 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Menjelaskan produk dengan Transparan dan Jelas

Hilangkan keraguan dan ketakutan konsumen dengan memberikan pesan yang transparan dan jelas, bahwa produkmu aman, sehat dan steril untuk dibeli di masa pandemi ini. Kamu dapat membuat konten berupa video atau gambar cara pengemasan produkmu, cara pembuatannya, memperlihatkan lingkungan kerja yang bersih atau proses pengiriman yang aman.

Terus membagikan informasi dan langkah-langkah terkait produkmu dengan transparan dan jelas lewat sosial media bisnismu. Tujuannya agar konsumen semakin yakin bahwa bisnismu telah mengikuti protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah. 

Itulah beberapa strategi yang dapat mulai kamu terapkan agar tidak terlambat dalam beradaptasi, yakinlah bahwa bisnismu bisa survive di era pandemi ini. Terus lakukan evaluasi dan segera perbaiki agar kamu tidak kehilangan banyak kesempatan, karena perubahan terus terjadi sehingga bisnis harus bisa segera beradaptasi dan menyesuaikan strategi komunikasinya yang paling efektif dan sesuai dengan produk yang kamu miliki. 

Ingat di masa pandemi ini, konsumen akan sangat selektif dalam membeli produk, konsumen hanya akan membeli dari perusahaan yang ikut memecahkan masalah bukan dari perusahaan yang malah menambah masalah konsumen. Jadi, teruslah beradaptasi, berpikir kreatif dan tetap semangat berjualan ya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun