Mohon tunggu...
NAFA ALDA
NAFA ALDA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manajemen Aksi Kolaboratif dan Positif Begitu Penting bagi Mahasiswa

19 Juli 2023   09:06 Diperbarui: 19 Juli 2023   09:37 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://www.kompasiana.com/nggaleri/62f713a008a8b57e2526e698/manajemen-aksi-mengoptimalkan-demonstrasi

Siapa Itu Mahasiswa?

Kata "Mahasiswa", Maha memiliki arti lebih tinggi dari siswa. Maha dari segala siswa. Apa bedanya dengan siswa? Adanya imbuhan Maha di depan kata  siswa bukan hanya untuk simbol semata saja. Seorang Mahasiswa tidak hanya kerjaannya belajar dikampus saja. Namun menjadi seorang mahasiswa hendaklah tahu peran dan langkah untuk bangsa kedepannya. Seorang mahasiswa tidak hanya sekedar "kupu-kupu" dalam artian kuliah-pulang-kuliah-pulang. Tapi menjadi seorang mahasiswa perlu adanya jiwa aksi dalam setiap menanggapi krisis yang sedang terjadi pada bangsa ini. 

Mahasiswa menjadi salah satu kekuatan dari beberapa inti sebuah perubahan atau Agent Of Change berdampingan dengan masyarakat dari segala tatanan dalam mengatasi bermacam persoalan yang marak terjadi sebagai dampak dari pembangkangan atau ketidakpatuhan terhadap hukum umum atau objektif dalam masyarakat. Untuk dapat mewujudkan hal tersebut tentunya dibutuhkan suatu penggerak sebuah formulasi menjadi suatu konsep sebagai kekuatan yang mengontrol moral serta sosial yang berkeadilan, sekaligus menjadi tangan kanan utama berjalannya suatu pemerintahan di Indonesia. Sebelum mewujudkan hal tersebut tentunya mahasiswa perlu pengetahuan mengenai Aksi terlebih dahulu sebelum melakukannya. Ibarat tong kosong nyaring bunyinya, bila melakukan aksi tanpa tahu terlebih dulu akan hal tersebut, maka tidak akan pernah dilirik dan didengar.

Lalu harus seperti apakah mahasiswa harus berperan?

Pentingnya perlu tahu mengenai aksi ini agar dapat mengurangi salah tindakan yang nantinya dilakukan disaat aksi berlangsung. Manajemen yakni merupakan salah satu seni (skill) yang tentunya harus dimiliki oleh seorang mahasiswa. Menajemen adalah suatu cara untuk mengatur atau pengelolaan mengenai hal yang umum secara efektif demi mencapai suatu tujuan. Sedangkan arti dari aksi sendiri memiliki banyak arti dan tergantung kita dalam mengartikan dan memposisikan makna aksi tersebut dalam hal apa. 

Namun, kata aksi bagi Mahasiswa merupakan suatu hal besar yang dilakukannya untuk dapat menyuarkan pendapat-pendapat kepada suatu pemerintah yang dirasa tidak sejalan atau untuk memihak kepada para rakyat. Tentunya para Mahasiswa melakukan suatu aksi itu, bukan tanpa adanya sebab atau bukan hanya sekedar tangan kosong saja. Bisa kita lihat dan mungkin rasakan ada banyak tuntutan yang mereka bawa untuk bisa mendapatkan hak-hak rakyat di depan pemerintah pada saat aksi dilangsungkan demi perubahan sosial ke yang lebih baik dari sebelumnya. 

Sebelum melakukannya, tentu mahasiswa terlebih dahulu harus sudah tahu akan makna dari sebuah aksi, dan bagaimana melakukan aksi yang baik dan benar untuk meminimalisir terjadinya kericuhan dan korban jiwa. Karena bisa dilihat sekarang banyak mahasiswa yang hanya ikut-ikutan aksi, namun tidak tahu arti dari aksi tersebut dan seringkali melakukan perusakan dan kericuhan. Hal tersebut malah membuat keamanan lingkungan akan terganggu, keterlibatan pihak berwenang dan berkurangnya simpati dari publik. 

Hal itulah yang patut dihindari apabila ingin melakukan aksi. Dalam melakukan aksi ini, para mahasiswa tidak bisa tiba-tiba langsung turun ke jalan, dikarenakan ada banyak sekali faktor yang perlu dipertimbangkan serta dirancang kembali lebih lanjut agar aksi ini terkoordinir atau terencana dengan baik. Untuk itu, penting adanya manajemen aksi yang mengedepankan kolaborasi serta positif dalam artian tidak anarkis bagi mahasiswa.  

Manajemen aksi yang kolaboratif dan positif bagi mahasiswa ini tentunya menjadi sebuah topik yang menimbulkan pro dan kontra. Pasalnya ada yang menganggap bahwa tindakan ini dilakukan sebagai suatu pendekatan yang efektif untuk mencapai tujuan, dan tak sedikit yang beranggapan bahwa manajemen aksi ini memiliki kelemahan dan kerugian diantaranya mengakibatkan jiwa individualitas serta kemandirian yang berkurang dikarenakan terlalu berorientasi pada kerja sama dan kemufakatan. 

Bukan itu saja, banyak orang dari golongan skeptis yang mempertanyakan akan manajemen aksi yang positif ini bisa menimbulkan ketidaksinkronan serta dalam mengabaikan kritik-kritik yang konstruktif (dua arah) yang dilontarkan. Seringkali yang terjadi di lapangan yang bisa kita lihat sedikit jauh berbeda dengan aksi yang kolaboratif dan positif dan lebih banyak mengarah pada negatif.

Apakah Manajemen Aksi yang Kolaboratif dan  Positif berperan penting bagi mahasiswa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun