Mohon tunggu...
Naely Suhaela
Naely Suhaela Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Man Jadda Wajadda

3 Januari 2017   07:32 Diperbarui: 3 Januari 2017   07:52 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

"penemuan terhebat dari masa ke masa adalah bahwa kita dapat mengubah masa depan kita hanya dengan mengubah sikap kita." -Oprah Winfrey-

masa depan selalu berhubungan dengan kesuksesan. apa yang kita harapkan di masa yang akan datang tentunya adalah impian-impian kita yang terwujud.  pada kenyataannya tidak semua orang dapat mewujudkan semua mimpinya namun tidak sedikit pula yang mampu mewujudkannya mimpinya. mengapa demikian ?

sukses yang sebenarnya adalah ketika seseorang mampu mewujudkan apa yang ia inginkan. ketika seseorang mempunyai impian menjadi dokter dan ia dapat mewujudkan mimpinya menjadi dokter, disitulah kesuksesan dirinya. seseorang yang telah dianggap sukses ini bisa jadi dianggap orang lain belum mencapai dan mendapatkan apa-apa. wajar terjadi karena adanya perbedaan pola pikir masing-masing orang.

masalahnya, kadang apa yang kita ingin kerjakan selalu terkendala oleh orangtua. orangtua menuntut kita menjadi orang lain yang sebenarnya bukan keinginan dan impian kita. akibatnya, bukannya kita bahagia dan puas dengan apa yang sudah kita capai, tapi malah seringkali harapan itu menjadi beban yang memberatkan hati kita.

"Man Jadda Wa Jadda" barang siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan dapat. 

dalam mencapai suatu tujuan yang kita inginkan tentunya banyak rintangan dan kendala yang harus kita hadapi. malas adalah penyakit yang paling susah disembuhkan di dalam diri kita. mengubah sikap kita, mengontrol diri kita agar tidak selalu menuruti nafsu yang selalu membawa kita pada hal-hal yang sebagian besar tidak berguna dan bermanfaat. memotivasi diri kita agar kita mampu mewujudkan apa yang kita impikan dengan niat dan tekad bersungguh-sungguh.

"keraslah pada diri, maka hidup akan melunak padamu. namun, bila kamu lunak pada diri, makan hidup akan keras padamu."

kita terlalu sering memanjakan diri kita untuk selalu bersikap mengulur segala sesuatunya. selalu memotivasi diri kita dengan kata "nikmati masa muda mumung masih muda, jika kita sudah tua nanti kita gak bisa gini". nah motivasi ini yang kadang malah membuat kita terlena dengan kenikmatan dunia. bukannya justru kita merintis apa yang ingin kita dapatkan di masa yang akan datang dimulai dari masa muda kita. apa jadinya kita sebagai kaum penerus bangsa ini jika di dalam masa muda kita terlalu melakukan banyak hal yang tidak bermanfaat.

perkembangan globalisasi sekarang ini seperti canggihnya tekhnologi informasi, telekomunkasi, tatanan ekonomi dunia yang mengarah pada pasar bebas dan kemajuan-kemajuan tekhnologi lain yang begitu pesat. mau tidak mau, suka tidak suka para generasi penerus Bangsa ini harus mengikuti perkembangannya jika tidak ingin ketinggalan. kita diharapkan mampu dan tangguh untuk bersaing demi memajukan diri kita sendiri dan tentunya negara kita ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun