Mohon tunggu...
Nadia Zahwa Sabrina
Nadia Zahwa Sabrina Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya lulusan dari SMK Letris Indonesia 2, Saat ini saya seorang mahasiswi baru di Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta program studi manajemen dakwah, selama saya SMK, saya aktif di organisasi siswa intra sekolah bidang sosial media dan mading, hoby saya Travelling dan Kuliner

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

resume prinsip- prinsip filsafat dakwah

12 Oktober 2025   00:23 Diperbarui: 12 Oktober 2025   00:22 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

minggu kmren  aku belajar bahwa dakwah itu ternyata bukan cuma soal ceramah atau menyampaikan ayat. Di baliknya ada prinsip-prinsip penting yang harus dijaga, yaitu kebenaran, keadilan, dan kesejahteraan.

Kebenaran berarti pesan dakwah harus berasal dari Al-Qur'an dan hadis yang sahih, disampaikan dengan bijak supaya bisa diterima masyarakat.
Keadilan mengajarkan agar dakwah dilakukan secara jujur, proporsional, dan tidak memihak siapa pun. Semua orang punya hak yang sama untuk mendapat kebaikan.
Sedangkan kesejahteraan menekankan bahwa tujuan dakwah bukan hanya urusan akhirat, tapi juga membantu umat hidup sejahtera di dunia secara sosial, ekonomi, dan spiritual.

Menariknya, sekarang dakwah juga bisa dikaitkan dengan ilmu modern, seperti komunikasi, psikologi, manajemen, dan teknologi. Dengan begitu, pesan Islam bisa disampaikan lebih luas dan efektif di zaman digital ini.

Intinya, dakwah bukan hanya tentang bicara, tapi tentang bagaimana kita hidup dengan nilai Islam menyebarkan kebenaran, menegakkan keadilan, dan membawa kesejahteraan bagi semua.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun