Mohon tunggu...
Nadya Namad
Nadya Namad Mohon Tunggu... Buruh - Wira usaha bidang kuliner

Nadya Hoby; Memasak, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu adalah Pematik Kehangatan

21 November 2022   19:43 Diperbarui: 21 November 2022   19:43 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Pribadi (Taitung Yeliu) Oktober 2022

Saat sang angin menderu
Membisikkan pesan tentang dia
Seakan menyentuh, sampai menusuk relung kalbu
Begitu dalam maknanya

Membuat hati ini risau
Seucap kata yang menakhlukan hati
Seperti jiwa yang kehilangan rindu
Tertawan di ruang sepi

Dua hati yang sesak pada jarak
Ibarat kau nadi aku iramanya
Menahan ingin yang berkerak
Merasakan sakitnya

Namun,hebatnya rindu
Mengajariku terbiasa mendoakan
Percaya, rindu adalah pematik kehangatan
Meski kemesraan tak terjangkau
 

Taiwan, 21 November 2022

#PerempuanKopi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun