Mohon tunggu...
Nadya agustin
Nadya agustin Mohon Tunggu... Diplomat - mahasiswa universitas sriwijaya

mahasiswa ilmu hubungan internasional 19 universitas sriwijaya palembang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Analisis Kasus Kemenangan Taliban dalam Menguasai Wilayah di Afghanistan, Siapa yang Menyusun Strategi?

2 Desember 2021   10:09 Diperbarui: 2 Desember 2021   10:13 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Seperti yang dikatakan Mao, individu adalah prioritas yang lebih tinggi daripada senjata. Taliban bekerja selama periode koneksi yang lama melewati pendirian adat mereka.

Kedatangan Taliban ke tampuk kekuasaan seharusnya tidak mengejutkan siapa pun yang menonton. Ini pada dasarnya adalah sejarah yang mengulangi hal yang sama dan kekecewaan AS untuk memperhatikan contoh dari rangkaian pengalaman itu. AS adalah kekuatan militer yang paling membumi di planet ini, untuk waktu yang lama, triliunan dolar dan kehilangan nyawa dan tidak bisa mengatasi Taliban. Mao mempertajam dorongan taktisnya di ujung tombak melawan pendudukan Jepang dan saudara-saudaranya untuk mempertahankan China melawan Nasionalis yang didukung Amerika. Dia mengemukakan pemikirannya tentang pertempuran tabrak lari dan, kemudian, "konflik individu". Pengamat gagasan Mao, Dr Thomas Marks, mengatakan: "Konflik Mao adalah konflik kebingungan bila dibandingkan dengan konflik Napoleon dan Clausewitz." Menulis untuk Pusat Pemberantasan Terorisme di West Point, Dr Marks menjelaskan "komposisi Mao adalah dasar untuk membuat dan mendukung kemajuan dalam pemberontakan di Irak dan Afghanistan." (WORLD, 2021)

Keadaan bentrokan yang tertunda di Afghanistan telah menyebabkan banyak kemalangan, baik dari segi materi maupun non materi. Perselisihan di Afghanistan terjadi karena perebutan kekuasaan antara pertemuan individu di Afghanistan. Taliban, yang merupakan salah satu pertemuan paling luar biasa di Afghanistan, sedang berusaha di dalam dan di luar untuk memperoleh kekuasaan di Afghanistan. Serangan yang dilakukan oleh gerombolan Taliban telah menyebabkan pemusnahan di berbagai lini kehidupan di Afghanistan.

Bagaimanapun, pemimpin Taliban mengatakan dia menjunjung tinggi penyelesaian perjuangan Afghanistan. Pemimpin terkemuka Taliban, Hibatullah Akhundzada, mengatakan dia dengan tegas mendukung jawaban politik untuk pertikaian di Afghanistan. Akhundzada mengatakan itu sesuai dengan penugasan Afghanistan dan agen Taliban yang mengadakan pembicaraan harmoni di Doha, Qatar. Kelompok itu saat ini diterima untuk menguasai sekitar 400 wilayah Afghanistan, beberapa persimpangan perbatasan utama, dan menyerang berbagai ibu kota biasa.

Sudah cukup lama sejak Taliban memiliki semua ciri untuk memulihkan, bergabung bersama, bekerja di bawah tingkat kepemimpinan yang kuat, dan menyelesaikan misi militer yang kompleks. Bagaimanapun, gosip-gosip tentang perpecahan internal dalam pertemuan itu masih terus mengalir, dan harapan untuk kerukunan berbangsa kembali muncul di tengah-tengah perjuangan terbaru. Akhundzada mengatakan pertemuannya tetap fokus untuk melacak jawaban untuk mengakhiri konflik sambil mencela apa yang disebutnya perlawanan.

Dalam jangka panjang, Taliban telah berulang kali mengumumkan gencatan senjata singkat dalam pendekatan acara ketat Islam. Deklarasi tersebut memberikan kepercayaan bahwa setelah gencatan senjata selesai, kekejaman di Afghanistan dapat dikurangi. Namun, akhir-akhir ini, pertemuan tersebut telah dikutuk karena menggunakan gencatan senjata singkat untuk membangun kembali tentara sipil mereka.

Kegiatan ini memungkinkan mereka untuk mengirimkan serangan berat terhadap angkatan bersenjata Afghanistan setelah gencatan senjata selesai. Maka dari itu Taliban merupakan kelompok yang sangat kuat bahkan tidak bisa terkalah kan oleh negara manapun yang akan menaklukan mereka karena mereka berpikir seandainya memang ada negara yang ingin menyerang mereka maka konflik tersebut akan sama dengan terjadinya peristiwa di new york, amerika serikat. dan apakah taliban akan tetap menyerang afghanistan atau akan menyelesaikan konflik tersebut? (pristiandaru, 2021)

SUMBER BACAAN :

Aulia Akmalina, p. w. (2019). strategi pemerintahan indonesia dalam penanggulangan ancaman narcotterorism. Vol 5 No 2 Jurnal Peperangan Asimetris, 48.

BBC NEWS. (2021, 07 11). AFGHANISTAN : PERANG SELAMA DUA DEKADE, BERIKUT FAKTA-FAKTA DALAM 10 PERTANYAAN. Retrieved from https://www.bbc.com/indonesia/dunia-57760566.

INDONESIA, B. N. (2021, 07 27). TALIBAN KEMBALI BANGKIT, BAGAIMANA MEREKA BISA MENGUASAI KEMBALI SETENGAH WILAYAH AFGANISTAN? Retrieved 11 30, 2021, from https://www.bbc.com/indonesia/dunia-57966988.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun