Mohon tunggu...
Kelompok KKN 173 Desa Jatian
Kelompok KKN 173 Desa Jatian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kelompok KKN 173 adalah bagian dari KKN Kolaboratif Perguruan Tinggi se Kabupaten Jember tahun 2022. Kegiatan KKN Kolaboratif dilaksanakan dimulai pada tanggal 23 Juli 2022 sampai 26 Agustus 2022 dengan tema utamanya " Integrasi Teknologi Informasi dan Komunikasi di Desa". Kami akan membagikan hasil dari kegiatan KKN melalui Kompasiana ini. Terimakasih.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Optimalisasi Pencegahan Stunting dengan Perbaikan Gizi

20 Agustus 2022   20:44 Diperbarui: 20 Agustus 2022   21:36 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri

Stunting disebabakan oleh faktor multi dimensi bukn hanya faktor gizi buruk yang dialami oleh ibu hamil maupun anak balita. Kondisi stunting ini dapat dilihat pada anak- anak berusia 2 tahun. 

Beberapa faktor yang jarang diketahui ibu- ibu yang mana hal tersebut dapat menyebabkan stunting yaitu, kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan gizi sebelum dan pada masa kehamilan serta setelah ibu melahirkan. Terbatasnya pelayanan kesehatan ibu selama kehamilan, dan kurangnya akses air bersih serta sanitasi.

Lalu bagai manakah ciri- ciri anak yang terkena stunting. Ciri- cirinya dapat dilihat dari tanda pubertas yang lama, kemudian performa belajar anak yang buruk, anak menjadi lebih pendiam dan tidak banyak eye contact, pertumbuhan terlambat contohnya pertumbuhan gigi yang sangat lambat, dan wajah nampak lebih mudah dari usianya

Pada dasarnya stunting pada balita tidak dapat di sembuhkan namun dapat dilakukan upaya untuk pebaikan gizi guna meningkatkan kualitas hidup. 

Pencegahan yang dapat dilakukan sejak dini, bahkan sejak masa kehamilan diantaranya, memenuhu kebutuhan gizi, pemberian inisiasi menyusui dini, pemberian ASI secara ekslusif pda bayi hingga usia 6 bulan hingga 2 tahun. Pemantauan pertumbuhan balita di posyandu terdekat. Serta penerapan perilaku hidup bersih dan sehat.

Dari sekian penjelasan diatas pokok intinya adalah untuk pencegahan stunting adalah pemenuhan gizi, salah satu makanan yang murah namun memiliki khasiat yang sangat bagus serta baik dikonsumsi bagi ibu hamil dan anak- anak adalah kacang hijau. 

Kami mahasiswa KKN 173 Jatian membuat menu makanan sehat yang membantu memenuhi kebutuhan gizi yng tentuny dengan cita rasa yang akan disukai baik anak- anak maupun orang dewasa. 

Yang pertama kami membuat menu tahu fantasi dengan bahan dasar tahu serta cincangan sayur yang dapat bunda kombinasikan, pemilihan pencincangan dipilih untuk menutupi bentuk sayur yang dikhawatirkan tidak disukai anak- anak. 

Bahan bahan nya sangat mudah didapatkan diantaranya tahu putih, telur, sayur seperti wortel ataupun bayam bisa juga menggunakan sayur yang lain tergantung selera masing- masing, daun bawang, bawang putih, dan lada. 

Semua dihaluskan kemudian dikukus 5-7 menit, dinginkan potong- potong baru di goreng. Kemudian menu yang kedua yang tidak kalah nikmat adalah puding kacang hijau, mengapa dibuat puding, karena jika hanya dibuat atau dimasak biasa seperti hanya diberi santan anak- anak maupun orang dewasa kurang meyukai baik dari segi rasa ataupun sudah bosan dengan rasa yang begitu begitu saja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun