Mohon tunggu...
Nadya Agatha
Nadya Agatha Mohon Tunggu... Administrasi - manajemen UKDW 19

perfect to God

Selanjutnya

Tutup

Money

Sistem Informasi Manajemen untuk Daya Saing Bisnis

12 Desember 2019   21:27 Diperbarui: 12 Desember 2019   21:30 1444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Sebelum membahas tentang Sistem Informasi Manajemen untuk Daya Saing Bisnis mari kita memahami dahulu arti dari Informasi. Menurut penulis Informasi yaitu  hal, pengetahuan atau sesuatu yang baru yang dapat dijadikan pedoman atau acuan untuk melakukan suatu hal. Sedangkan pengertian Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem yang menghasilkan keluaran (output) dengan melakukan proses terhadap masukan (input) untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.

Melalui pengertian diatas maka kita tahu bahwa Sistem Informasi Manajeman memberi pengaruh terhadap aktivitas bisnis perusahaan sehingga dapat membantu perusahaan melakukan persaingan bisnis dengan perusahaan lainnya, yaitu seperti hal apa yang dibutuhkan untuk mengatasi sebuah masalah perusahaan, mengoptimalkan peluang yang dimiliki perusahaan, dan menghindari ancaman luar yang dapat menyerang usaha bisnis yang dimiliki suatu perusahaan.  Daya saing sendiri merupakan tingkat produktivitas yang diartikan sebagai output yang dihasilkan oleh suatu tenaga kerja (Michael Porter  : 1990).

 Apabila Sistem Informasi Manajemen dirancang dan dilaksanakan dengan baik, maka akan banyak manfaat yang bisa diperoleh manajemen perusahaan, yaitu mempermudah manajemen dan membantu serta menunjang proses keputusan manajemen. Sistem Informasi Manajemen dalam perusahaan dapat meningkatkan kinerja opersional karena tugas yang dilakukan akan lebih mudah dan ringan karena dibantu oleh sistem tersebut. Tak hanya itu, Sistem Informasi Manajeman dapat mengawasi aktifitas penjualan perusahaan yang berada di wilayah yang berbeda. 

Manajemen menggunakan informasi untuk dua tujuan yaitu perencanaan dan pengawasan. Perencanaan terjadi sebelum pelaksanaan aktivitas organisasi bisnis. Tujuan yang ditentukan oleh proses perencanaan harus dicapai dengan aktivitas itu. Meskipun perencanaan meliputi semua tingkat organisasi, tetapi kebanyakan terjadi pada tingkat keputusan strategi dan taktis. 

Perencanaan banyak bergantung pada peramalan dan informasi dari luar, sehingga dapat memberikan informasi untuk meningkatkan daya saing bisnis yang direncanakan. kemudian timbul pengendalian yang merupakan hal membandingkan hasil aktual dengan rencana yang ditentukan pada proses perencanaan sebuah bisnis. 

Perencanaan yang sering dilakukan oleh suatu perusahaan, terutama sebelum mengambil suatu keputusan. Dengan dilakukannyan perencanaan maka diharapkan hasil atau target yang ingin dicapai mempunyai gambaran berdasarkan tolak ukur dari perencanaan yang telah dilakukan sebelumnya. untuk melakukan perencanaan, dapat didukung oleh dua faktor, yaitu computer dan komunikasi terutama dari pihak-pihak yang terkait dalam hal yang ingin dilakukan. Kedua faktor tersebut dapat menggunakan teknologi Sistem Informasi Manajemen sebagai penunjangnya.

Adapun tujuan umum sistem informasi yaitu:

  1. Menyediakan informasi yang digunakan dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajeman.
  2. Menyediakan informasi yang digunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
  3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

Peran sistem informasi dalam suatu organisasi bisnis sangat diperlukan untuk mendukung strategi bersaing sehingga keuntungan yang maksimal dapat diraih. 

Pemanfaatan Sistem Informasi Manajeman dalam suatu bisnis dapat maksimal apabila direncanakan dengan baik dalam suatu perencanaan strategis. Salah satu strategi dalam meningkatkan daya saing adalah melalui pengembangan peran Sistem Informasi Manajeman dalam perusahaan.

Persaingan merupakan karakteristik positif dalam bisnis, persaingan alami dan sehat adalah pendukung majunya suatu bisnis. Persaingan ini mendorong upaya untuk mendapatkan keunggulan bersaing di pasar, oleh karena itu diperlukan kemampuan yang disebut kemampuan kompetitif yang signifikan untuk bisa menghadapi berbagai persaingan antar perusahaan yang ada khususnya antara perusahaan yang baru. Suatu perusahaan atau sebuah bisnis tidak hanya perlu bersaing dengan perusahaan di pasar, tetapi juga harus menciptakan hambatan yang signifikan terhadap masuknya kompetisi baru . 

Internet telah menciptakan banyak cara untuk memasuki pasar secara cepat dengan biaya yang relatif rendah. Dalam dunia internet, sebuah bisnis besar dapat memiliki ancaman pesaing potensial yang mungkin hanya merupakan bisnis yang baru berdiri. Dewasa ini pesaingan perusahaan modern tidak bisa hanya mengandalkan cara konvensional saja, namun juga harus mengandalkan teknologi informasi yang saat ini semakin berkembang, karena melalui teknologi informasi  memperoleh informasi untuk mengambil keputusan perusahaan menjadi lebih mudah.

GLADISTRIA JANET MALINO          11180494
SILVAYANI DANDAN                           11180496
RBN JEREMIA NAIBAHO                    11180548
NADYA AGATHA SIPAYUNG             11180555

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun