Ibu memberitahu ayah, tentang keadaan Ani seharian tadi. Ayah bergegas, beranjak menuju kamar Ani. Ayah melihat, tubuh Ani semakin lemas.
"Kita ke dokter sekarang, ayah takut, Ani mengalami dehidrasi, " kata ayah bergegas mengambil kunci mobil.
Ibu menuntun Ani, menuju mobil. Sedang Adi, sudah diberitahu untuk menunggu di rumah. Ayah segera melajukan mobil menuju rumah sakit terdekat. Sesampainya di rumah sakit. Ani segera dibawa ke ruang IGD. Dokter dengan cepat memeriksa Ani. Ternyata benar, Ani kehilangan banyak ciran dalam tubuhnya. Dokter bertanya penyebab Ani, mengalami bab tanpa henti. Ibu pun bercerita, mulai dari Ani yang perutnya keram karena datang bulan.
"Air jahe memang bagus, untuk mengatasi nyeri haid. Namun alangkah baiknya, makan dahulu sebelum minum air jahe. Apalagi, berdasarkan cerita ibu, Ani kurang tidur, karena menahan sakit. Otomatis fisiknya memang ngedrop. Baiklah kita beri infus saja, agar tubuh Ani segera pulih. Untuk sementara, habiskan infusnya dulu, setelah habis baru boleh pulang. Saya akan berikan obat untuk mengatasi bab nya," kata dokter.
Setelah mendapatkan infus, serta diberi obat sakit perut, Ani mulai tertidur. Tubuh akan merespon, jika ada sesuatu yang salah terjadi pada tubuh kita. Jika sebelumnya, tubuh kita dalam kondisi sehat. Kemudian, tiba-tiba kita mengalami sakit perut, seperti yang dialami oleh Ani. Artinya ada sesuatu yang salah dikonsumsi dan masuk ke tubuh kita.