Mohon tunggu...
Nadiya Putri Rusjdi
Nadiya Putri Rusjdi Mohon Tunggu... @narichifleur

Saya adalah seorang event styling, floral stylist, sekaligus penulis reflektif. Lewat platform Narichifleur, saya menciptakan dekorasi bunga yang tak sekadar indah, tapi juga menyentuh sisi emosional manusia. Hobi saya menulis, menyusun rangkaian bunga, dan membangun ruang healing untuk perempuan yang ingin bangkit dengan cara yang lembut namun berdaya. Topik favorit saya meliputi: refleksi diri, kehidupan ibu tunggal, healing lewat seni dan simbolisme bunga, spiritualitas praktis, hingga self-design dengan teknologi. Saya percaya bahwa setiap cerita perempuan, sekecil apa pun, layak didengar. Kompasiana adalah ruang saya untuk berbagi serpihan proses, pelajaran, dan harapan agar siapa pun yang membaca tahu bahwa ia tidak sendirian. Mari berproses hingga mendapatkan hasil akhir kehidupan yang indah, sebagaimana merangkai bunga satu persatu, untuk kemudian menjadi satu rangkaian akhir yang indah.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Marah Boleh, Anarki Jangan: Belajar dari Penjarahan Rumah Anggota DPR

30 Agustus 2025   23:00 Diperbarui: 31 Agustus 2025   14:06 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi siapa yang harus disalahkan? Jawabannya tidak sederhana. Tapi jelas, semua pihak punya tanggung jawab. DPR harus berbenah, pemerintah harus hadir lebih sigap, aparat harus bertindak adil, dan rakyat harus belajar menjaga marahnya agar tidak membakar diri sendiri.

Indonesia terlalu indah untuk dibiarkan hancur oleh api anarki. Kita butuh lebih banyak bunga, bukan bara.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun