Mohon tunggu...
Nadita Lutfia Hanum
Nadita Lutfia Hanum Mohon Tunggu... S1 Pendidikan IPA Universitas Negeri Malang

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ketika Jalanan Jadi Konser : Fenomena Gelombang Bunyi Sound Horeg

14 Oktober 2025   16:58 Diperbarui: 14 Oktober 2025   16:58 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semakin besar daya sound system, semakin besar pula tekanan suara yang dirasakan lingkungan.
Intensitas ini diukur dalam desibel (dB).
Sebagai perbandingan:

  • Percakapan normal: ±60 dB
  • Jalanan ramai: ±80 dB
  • Sound horeg: bisa mencapai 100–120 dB, setara dengan suara mesin jet pada jarak 100 meter!

Pada level ini, suara tak lagi hanya terdengar tapi dirasakan.

Dampak Fisik dan Sosial dari Bunyi Keras

1. Kerusakan Pendengaran
Paparan suara di atas 85 dB dalam waktu lama bisa merusak sel rambut di koklea (bagian dalam telinga). 

Efeknya permanen: pendengaran menurun bahkan bisa menyebabkan tuli.

2. Resonansi Benda

Gelombang bunyi berfrekuensi rendah dapat memicu resonansi, yaitu getaran alami benda. Itulah sebabnya kaca jendela bisa ikut bergetar, bahkan pecah, ketika sound horeg lewat.

3. Stres dan Gangguan Tidur

Suara keras yang terus-menerus membuat tubuh memproduksi hormon stres seperti kortisol. Akibatnya, muncul gangguan tidur, peningkatan tekanan darah, hingga penurunan konsentrasi.

4. Polusi Suara dan Lingkungan

Tak seperti sampah atau asap, polusi suara tak terlihat tapi dampaknya nyata. Burung, hewan peliharaan, bahkan bayi pun bisa terganggu kesehatannya akibat frekuensi yang terlalu tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun