Mohon tunggu...
Nadira Alivia
Nadira Alivia Mohon Tunggu... Lainnya - sekolah

halo

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Perubahan Gaya Hidup Remaja

23 Agustus 2020   17:21 Diperbarui: 23 Agustus 2020   17:24 1162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap-sikap sosial, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat, Sementara Gaya Hidup adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang bisa berubah bergantung zaman atau keinginan seseorang untuk mengubah gaya hidupnya.

Gaya hidup dan perubahan social merupakan hal yang saling berhubungan, perubahan gaya hidup seseorang dapat berpengaruh pada perubahan social di lingkungannya , begitu juga sebaliknya, perubahan social yang terjadi dapat mengubah gaya hidup seseorang. 

Di zaman yang yang kian hari kian mengembang ini , perubahan gaya hidup sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu, salah satunya adalah globalisasi dan moderninsme. Subjek yang paling terkena dampak dari perubahan ini pun tentunya adalah kalangan muda atau biasa disebut remaja. Remaja menjadi sasaran empuk dari proses moderninsme dan globalisasi ini karena kondisi emosionalnya yang belum stabil atau masih cenderung mengikuti apa yang mereka lihat dan juga perannya yang besar dalam penyebaran suatu hal melewati berbagai media. Hal ini yang menyebabkan gaya hidup remaja zaman sekarang dengan zaman dahulu memiliki perbedaan yang sangat signifikan, hal ini pun bisa dilihat dari hal-hal kecil yang biasa terjadi di sekitar kita. 

Dahulu, remaja-remaja menghabiskan waktu nya bermain diluar, seperti bermain mainan tradisional ataupun sekedar berkumpul dan mengobrol dan menikmati waktu bersama tanpa gangguan apapun. Sekarang, bahkan dilingkungan kita pun tampaknya sulit untuk menemukan remaja-remaja yang masih bermain diluar, banyakan dari mereka memilih untuk berdiam di dalam rumah dan menghabiskan waktunya dengan menjelajah social media. Didalam proses globalisasi dan modernisasi sendiri ada beberapa unsur yang berpengaruh besar yaitu media sosial dan lingkungan. Masyarakat yang sudah terjerumus dalam indahnya media social pasti akan memiliki keinginan untuk mengikuti apa yang terdapat didalamnya, Hal ini pun akhirnya akan perlahan mempengaruhi  gaya hidup, terutama gaya hidup remaja yang kondisi emosioalnya belum stabil, dalam hal ini juga kita dapat melihat perbedaan zaman dahulu dengan sekarang, dahulu gaya hidup ditentukan berdasarkan nilai-nilai moral, sekarang berdasarkan apa yang ditampilkan media. 

Media social juga merupakan sebuah halaman yang dipakai oleh jutaan orang, hal ini tentu akan mempengaruhi lingkungan masyarakat, contohnya, saat kita melihat teman atau keluarga kita melakukan suatu hal yang serupa kita pasti akan terikut juga, sehingga dapat kita simpulkan bahwa proses globalisasi dan modernisasi ini merupakan suatu hal yang tidak bisa kita hindari, kita hanya dapat meminimalisir dampak negative yang diberikannya kepada kita. 

Banyak sekali bentuk dari modernisasi ini yang membuat perubahan pada gaya hidup remaja, seperti yang tadi sudah dibahas, remaja- remaja zaman dahulu masih bermain mainan tradisional, sekarang bahkan anak-anak kecil sudah mengerti cara memainkan gadget dan lebih banyak menghabiskan waktu dengan gadgetnya dibanding bermain diluar. 

Selain hilangnya mainan tradisional, timbulnya perilaku materialisme juga menjadi salah satu pengaruh  perubahan gaya hidup remaja, Materialisme adalah pandangan hidup yang semata mata hanya mencari, kesenangan, dan kekayaan/kebendaan merupakan satu-satunya tujuan atau nilai tertinggi, dikutip dari Kumparan.com "Menurut survei dari lembaga riset pasar, Harris Interactive, mayoritas remaja di AS adalah materialis dengan presentase sebesar 71 persen di usia 8-18 tahun. Bedasarkan data di atas, banyak remaja AS yang mengaku lebih bahagia jika memiliki uang lebih banyak untuk dihabiskan sendiri. Aric Rindfleisch, asisten profesor bidang marketing dari Universitas Wisconsin-Madison, mengatakan bahwa survei tersebut menunjukkan bahwa kaum muda materialistis menunjukkan kemurahan hati yang rendah." 

Sehingga dapat kita simpulkan bahwa semakin berkembangnya proses globalisasi,semakin meningkat juga sikap atau rasa materialisme yang ada pada diri remaja zaman sekarang. Pengaruh negative lainnya adalah narkoba, free seks, dsb. Walaupun hal-hal seperti ini bukan merupakan hal yang baru, tapi, pada zaman dahulu hal hal ini dianggap sebagai hal yang sangat menentang norma, sehingga tidak terekspose. 

Namun sekarang, free seks, narkoba,dsb sudah dianggap lebih normal sehingga masyarakat juga menjadi lebih terbuka, yang berakibat pada  remaja akan lebih mudah mengenal hal-hal semcam itu dan akan berpotensi untuk mengikutinya. Perilaku Hedonisme juga merupakan akibat dr perubahan gaya hidup remaja lainnya, hedonisme adalah peirlaku konsumtif yang terjadi pada kalangan masyarakat, dimana di satu sisi hal ini merupakan hal yang baik untuk perekonomian. tapi merupakan hal yang buruk bagi gaya hidup kita. Namun, perubahan gaya hidup yang terjadi pada remaja tidak selamanya memberi dampak negative. 

Berdasarkan penelitian, pandangan akan pernikahan antar etnis pada jaman sekarang sudah dianggap normal, hal ini tentu merupakan akibat dari perubahan gaya hidup yang ada, dimana generasi muda jaman sekarang lebh bertoleransi atau sudah lebih menghilangkan adanya istilah-istilah seperti rasisme. 

Seperti yang disampaikan oleh sebuah artikel pada Kumparan.com, dikatakan bahwa menurut Futurist Speaker, pada awal 1990an rakyat Amerika lebih tertutup soal pernikahan antar ras, hal ini terjadi karena maraknya aksi diskriminasi yang berhubungan dengan agama, etnis dan fisik seseorang pada saat itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun