Perusahaan berorientasi sumber daya didefinisikan sebagai perusahaan yang memiliki biaya yang tinggi untuk ongkos transport bahan baku. Sehingga cenderung memilih lokasi yang dekat dengan sumber daya bahan baku. Perusahaan berorientasi pasar dapat diartikan dengan perusahaan memiliki biaya tinggi untuk transport produk ke pasar. Hal ini disebabkan produknya cenderung mahal untuk ditransportasikan karena besar, tidak tahan lama, mudah pecah dan berbahaya. Dari sini dapat ditarik kesimpulan semakin dekat dengan pasar dan semakin jauh dari sumber bahan baku maka biaya transportasi semakin rendah.Â
Pada umumnya setiap pergerakan yang menjauh dari lokasi pertengahan akan menyebabkan pertambahan jarak terhadap konsumen yang lebih banyak akan menyebabkan semakin bertambahnya jarak pengiriman. Perusahaan cenderung memilih dengan konsumen yang lebih banyak dimana permintaan barang tinggi dan untuk meminimalisasi biaya pengirimannya, jadi kota besar akan terus semakin berkembang.Â
Prinsip dari lokasi pertengahan juga menjelaskan kenapa perusahaan industri berlokasi dekat dengan tempat bongkar muat. Ini didefinisikan sebagai lokasi dimana barang dipindahkan dari mode transportasi ke mode lainnya. Perusahaan akan cenderung berada di lokasi bongkar muat karna menyediakan berbagai macam bahan baku yang diperlukan untuk perusahaan.
Kesimpulan dari pernyataan Arthur O Sullivan dalam buku urban economics  yaitu kota perdagangan berkembang ketika keuntungan komparatif dikombinasikan dengan segala ekonomi dalam semua transaksi, kota industri berkembang ketika ada skala ekonomi dalam produksi, revolusi industri menyebabkan urbanisasi besar-besaran akibat inovasi dan pertanian transportasi dan industri, perubahan teknologi energi merubah keputusan perusahaan, kompetesi ruang diantara perusahaan membuat area pasar untuk setiap perusahaan dan sistem kota.