Mohon tunggu...
Nadila PutriSetiawan
Nadila PutriSetiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitan Pendidikan Indonesia

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Fakultas Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Angkatan 2018

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UPI 2021: Pemanfaatan Media ICT Berbasis Proyektor dalam Edukasi Pola Hidup Sehat di Masa Pandemi

14 Oktober 2021   22:35 Diperbarui: 14 Oktober 2021   22:56 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada hari Senin 2 Maret 2020 Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa ada 2 orang warga indonesia yang terinfeksi oleh virus Covid-19. Berbarengan dengan hal itu pemerintah menerapkan berbagai kebijakan sebagai langkah awal untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 salah satunya menerapkan peraturan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di berbagai sektor salah satunya yaitu sektor pendidikan. Seluruh sektor pendidikan di Indonesia diminta untuk melakukan pembelajaran dari rumah atau yang sering disebut dengan daring (Dalam Jaringan) atau PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) dengan memanfaatkan sarana prasarana yang ada.

Melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menyusun Program Kampus Mengajar Angkatan I. Kampus Mengajar merupakan bagian dari program Kampus Merdeka yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang didalamnya melibatkan mahasiswa. Kegiatan ini lebih di fokuskan untuk Sekolah Dasar yang berada di daerah 3T. 

Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan minat belajar disaat pandemi covid-19 dan meningkatkan kompetensi siswa dan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. Ruang lingkup Program Kampus Mengajar mencakup di semua mata pelajaran yang berfokus pada literasi dan numerasi, adaptasi teknologi, dan bantuan administrasi sekolah. Serta memberikan kesempatan belajar secara optimal kepada siswa dalam kondisi keterbatasan dan kritis selama masa pandemi.

Pada kegiatan KKN Rekognisi MBKM Program Kampus Mengajar, Nadila Putri Setiawan salah satu mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Program Studi PGPAUD mengikuti program Kampus Mengajar yang ditempatkan di SD Negeri Budikarya Kecamatan Cililin. 

Dalam kegiatan KKN rekognisi ini Nadila merupakan salah satu anggota kelompok 16 dengan Dosen Pembimbing Lapangan Bapak Prof. Dr. Deni Darmawan, M.Si., Dalam kegiatan tersebuat salah satu kegiatan yang dilakukan adalah mengenalkan pembelajaran berbasis digital dengan Pemanfaatkan Media Ict Berbasis Proyektor Dalam Edukasi Pola Hidup Sehat Dimasa Pandemi Covid-19 Pada Siswa Kelas III. Penelitian tersebuat menggunakan jenis kuantitatif dengan metode pra-eksperimen dengan desain One Group Pretest-Posttest yang diberikan perlakuan berbeda pada saat pretest dan posttest.

Hasil belajar siswa mengenai pola hidup sehat dimasa pandemi covid-19 terlihat dari nilai pretest dan postest yang menunjukan bahwa hasil belajar postest lebih baik dari hasil pretest. Berdasarkan hasil analisis hasil belajar siswa sebelum mengikuti pembelajaran pola hidup sehat dimasa pandemi covid-19 menggunakan teknik teacher centered (pretest) dan hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran pola hidup sehat dimasa pandemi covid-19 dengan menggunakan media ICT berbasis proyektor (posttest) didapat hasil bahwa rata-rata nilai posttest sebesar 64 lebih baik dari rata-rata nilai pretest sebesar 45,5. 

Dan hasil dari statistik inferensial yakni terlihat bahwa nilai N-Gain yang diperoleh yaitu nilai yang terendah 0 sampai yang tertinggi 100 dengan nilia rata-rata yang diperoleh sebesar 0,21702381. Menyatatakn bahwa nilai rata-rata N-Gain pengetahuan siswa mengenai hidup sehat pada masa pandemi berada dalam kategori rendah yang disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya pengenalan pola hidup sehat pada anak kelas III merupakan hal baru.

Berdasarkan kondisi tersebut, diharapkan pada proses pembelajaran guru dapat menggunakan berbagai jenis media pembelajaran. Tidak hanya menggunakan media pembelajaran konvensional saja, namun juga memanfaatkan media pembelajaran digital dengan perangkat yang dimiliki oleh guru ataupun sekolah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun