Ketenagakerjaan/Pengangguran Di Kota Mataram Akibat Pandemi Covid-19

LATAR BELAKANG MASALAH 

• Masalah Ketenagakerjaan/pengangguran di Kota Mataram Akibat Covid-19

Masalah pengangguran dan ketenagakerjaan yang disebabkan oleh pandemic Covd-19 pada masa itu menjadi perhatian utama disetiap daerah termasuk kota Mataram.

Pada masa Pandemi virus Covid-19 menyebabkan jumlah pengangguran bertambah khususnya di Kota Mataram (NTB). Sejak pandemi Covid-19, tak sedikit perusahaan-perusahaan yang menutup operasionalnya ada yang sementara, ada juga hingga batas waktu yang tak bisa ditentukan sehingga menyebabkan prakerja di PHK. Banyaknya pekerja yang dirumahkan ataupun di PHK secara tak langsung memperlihatkan bahwa sebuah perusahaan mengalami krisis ekonomi. Lantaran, jumlah pemasukan selama Covid-19 menurun drastic.

Faktor penyebab kenaikan tingkat pengangguran sejak Maret 2020 di kota Mataram disebabkan oleh Covid-19, sebab adanya lCovid-19 banyak aktivitas masyarakat Mataram yang mulai berkurang. Terutama sektor perdagangan, transportasi.

Kemudian ditambah dengan berhentinya aktivitas di sektor pariwisata pada bulan April, Mei dan Juni, yang menyebabkan banyak tenaga kerja di sector pariwisata yang harus berhenti bekerja. Itulah yang menyebabkan tingkat pengangguran meningkat.

Permasalahan pengangguran dan tenaga kerja di kota Mataram juga disebabkan oleh daya saing tenaga kerja di Indonesia termasuk kota Mataram relative masih rendah. Rendahnya daya saing disebabkan rendahnya mutu sumber daya manusia (SDM) sebagai akibat dari rendahnya tingkat pendidikan dan rendahnya kompetensi kerja dan kecocokan skill dengan kecocokan pekerjaan. Masih rendahnya peningkatan pasar kerja dibandingkan peningkatan jumlah tenaga kerja, kondisi pasar kerja juga pada pasar yang kurang berkualitas sehingga produktivitas dari tenaga kerja juga masih rendah.

 

PEMBAHASAN

Pengangguran adalah sebagian dari angkatan kerja yang sedang tidak mempunyai pekerjaan, Pengangguran merupakan suatu keadaan di mana  seorang yang mampu dan mau melakukan pekerjaan akan tetapi sedang tidak mempunyai pekerjaan.

Dan yang saya ketahui bahwa Badan Pusat Statistiik juga mendefinisikan penganggur adalah penduduk yang tidak bekerja tetapi berharap mendapat pekerjaan, dan kegiatannya mencari pekerjaan, mempersiapkan usaha, tidak mencari pekerjaan karena alasan merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan (putus asa), tidak mencari pekerjaan karena sudah mempunyai pekerjaan tetapi belum mula bekerja.

• Masalah yang akan dipecahkan, Solusi dan Kebijakan Pemerintah Kota Mataram Tentang Ketenagakerjaan/Pengangguran di Kota Mataram Akibat Covid-19

Pemulihan ekonomi menjadi kunci untuk mengatasi bertambahnya pengangguran, termasuk untuk mencegah angka pengangguran baru. Jadi, pasar tenaga kerja merupakan turunan dari pasar barang. Ketika aktivitas produksi barang dan jasa bergerak lagi ke normal. Maka tenaga kerja yang tadi nganggur sementara akan kembali masuk kerja lagi. Sehingga dalam beberapa bulan kedepan Pemda akan memaksimalkan lagi sektor-sektor produksi. Baik itu, sektor pertanian dalam arti luas maupun sektor pariwisata dan perdagangan. Sektor pariwisata NTB mulai bangkit sejak September lalu, meskipun belum normal seperti sebelum pandemi Covid-19.