Kedua, pesan harus logis, dapat diterima akal, dan estetika atau memenuhi selera hati. Ketiga, pesan harus disertai dengan bukti atau contoh nyata.
Selain pada aspek proses, persamaan retorika dan komunikasi juga terdapat pada aspek hasil. Jika retorika mengarah pada keinginan untuk mempengaruhi opini dan tindakan audiens, hal yang sama berlaku untuk komunikasi.Â
Informasi di telinga komunikan bisa sama sama terbangun dari retorika dan komunikasi,
reaksi baik komunikan membuktikan pertukaran pesan antara komunikator dan komunikan berjalan lancar.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!