![[Novel] Musamus Tubuh Kecil Jiwa Besar, Episode 55-56](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/09/06/cover-novel-musamus-01-jpeg-tayang-68bc1c6034777c17595a37b2.jpeg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
cr. https://youtu.be/lm9KIutwSYU?si=eq37ldYdwV1hI72j
Otak merupakan organ pusat dari sistem saraf yang mengontrol seluruh fungsi di dalam tubuh manusia. Salah satu bagian pentingnya adalah Korteks Serebri, bagian ini berfungsi untu mengatur pergerakan otot. Apabila terjadi hambatan pada area ini, maka akan memicu sebua kondisi yang biasa di sebut dengan Cerebral Palsy (CP)
Apa itu Cerebral Palsy?
Cerebral Palsy adalah sebuah gangguan yang memengaruhi gerakan dan koordinasi otot. Dalam beberapa kasus gangguan ini juga kerap memengaruhi kondisi penglihatan, dan pendengaran. Gangguan perkembangan otak ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor sejak dalam kandungan. Salah satu penyebab yang paling umum adalah kekurangan oksigen saat proses persalinan. Kondisi tersebut bisa menimbulkan kerusakan pada area otak yang disebut materi putih, yang biasanya terjadi akibat menurunnya aliran darah atau pasokan oksigen. Keadaan ini dikenal dengan istilah periventricular leukomalacia (PVL).
Faktor Risiko Cerebral Palsy:
1. Faktor keturunan
2. Cedera pada kepala bayi saat masih dalam kandungan
3. Adanya pendarahan di otak bayi atau suplai darah ke otak mereka terputus
4. Kekurangan oksigen saat proses persalinan
Ada pula beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan kondisi Cerebral Palsy, yakni:
1. Ketidakcocokan Rh terjadi ketika golongan darah Rh ibu berbeda dengan golongan darah
