Mohon tunggu...
Nadia Lutfiana Mawarni
Nadia Lutfiana Mawarni Mohon Tunggu... Freelancer - Menulislah seperti dirimu sendiri

We don't know what we don't know

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Dalam Renungan Binatang Proletar

13 Juli 2017   09:55 Diperbarui: 13 Juli 2017   10:10 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian Snowball (karena ia memang terbaik dalam menulis) menaruh kertas di antara dua buku jari kakinya, menyapu dengan cat kata "Peternakan Manor" pada palang teratas gerbang itu, dan menggantinya dengan kata "Peternakan Binatang"... Perintah itu ditulis dengan huruf-huruf besar yang bisa dibaca dari jarak 27 meter. Isinya sebagai berikut: 1) Apapun yang berjalan dengan dua kaki adalah musuh; 2) Apapun yang berjalan dengan empat kaki dan bersayap adalah teman; 3) Tak seekor binatang pun boleh mengenakan pakaian; 4) Tak seekor binatang pun boleh tidur di ranjang; 5) Tak seekor binatang pun boleh minum alkohol; 6) Tak seekor binatang pun boleh membunuh binatang lain; 7) Semua binatang setara (Orwell: 23-24).

Merdeka dari manusia tidak berarti masalah kemerdekaan selesai. Tak ubahnya manusia, binatang-binatang itu bersikap tiran kepada kelompok mereka sendiri. Babi-babi yang terlalu berkuasa, dualisme kepemimpinan Snowball dan Napoleon menciptakan komunitas proletar baru dari bangsa binatang. Mendirikan negara baru, sama artinya menciptakan kelas-kelas baru, walau atauran telah dibuat dengan sedemikian rapi.

.....

Dualisme kepemimpinan antara Napoleon dan Snowball mencapai puncak yang buruk ketika merencanakan pembangunan kincir angin. Napoleon selalu bersikap tak acuh, meski begitu Snowball sering memenangkan banyak suara dari komunitas binatang karena keahliannya berpidato. Snowball memenangkan suara pembuatan kincir angin, sementara Napoleon lebih setuju untuk menimbun banyak makanan menghadapi musim dingin. Napoleon beranggapan bahwa musim dingin tidak akan menghasilkan panen yang cukup, tapi Snowball menginginkan kincir angin untuk menghemat energi para binatang ketika mereka bekerja.

Snowball mengakui jika membuat kincir angina bukan perkara mudah. Ia bekerja siang malam di atas tumpukan buku untuk  membuat rancangannya, menggambar, sampai mengurung diri berjam-jam di kamar agar kincir angin dapat selesai dalam waktu satu tahun. Sementara itu, Napoleon tetap bersikukuh tidak setuju, ia lalu mengencingi rancangan pembuatan kincir tanpa diketahui Snowball.

Setelah kejadian itu, Napoleon dibantu Squealer meyakinkan para binatang untuk berpihak pada mereka. Napoleon akan menghapus rapat di hari Minggu yang dinilainya tidak penting lagi, sementara Squealer berbicara tentang kebebasan mengambil keputusan jika para binatang lebih memilih berpihak pada Napoleon. Katanya, loyalitas dan kepatuhan lebih penting, Napoleon selalu benar, di samping motto pribadinya "Aku akan bekerja lebih keras". Squealer benar-benar membuat Napoleon berhasil memenangkan suara.


Tiga minggu setelah Snowball tidak lagi berkuasa, Napoleon mengumumkan kepada para binatang yang harus mereka lakukan. Dia mendadak peduli pada kincir angina itu, lalu menyuruh para binatang bekerja lebih keras dengan ransum makanan yang lebih sedikit, bahkan dari masa Pak Jones.

Kekacauan di peternakan membuat atauran tentang tujuh prinsip binatangisme tidak lagi digubris. Binatang saling berkelahi dan melakukan kanibalisme. Mereka dipekerjakan secara komersil, ayam yang dipaksa bertelur untuk dijual dianggap sebagai sebuah pengorbanan demi pembangunan. Napoleon, sang pemimpin tidak mau dianggap setara dengan binatang lain. Peraturan tidak meminum alkohol berubah menjadi tidak meminum alkohol dengan berlebihan. 

Mollie sang kuda betina makin gemar bersolek dan enggan bekerja, tak seperti Boxer dan betinanya Clover.  Lalu, untuk menanggulangi itu semua Napoleon beranggapan bahwa lagu Binatang Inggristidak perlu lagi. Lagu itu akan diganti dengan Peternakan Binatang: Peternakan Binatang, Peternakan Binatan. Tak pernah bagiku engkau mendatangkan penderitaan.Lalu babi-babi berjalan tegak, berpakaian, dan membawa pecut. Semboyan pun diubah dari "semua binatang adalah sama" menjadi "semua binatang adalah sama, namun beberapa binatang lebih sama daripada yang lain". Nama peternakan binatang pun dikembalikan menjadi Peternakan Manor.

Bagian paling mengharukan setelahnya adalah ketika Boxer yang kukunya telah terbelah dibawa pergi oleh mobil van. Walau sebelumnya telah berusaha mencari jalan keluar dia tetap saja tak bisa meloloskan diri. Pada bagian ini Benjamin, seekor keledai yang tidak peduli terhadap pemberontakan binatang dan menganggap kehidupan akan sama saja dengan atau tanpa adanya manusia, dengan penuh semangat ingin menyelamatkan Boxer. Tiga hari kemudian, Boxer diumumkan mati di rumah sakit Willingdon. Seluruh peternakan berkabung.

Bertahun-tahun berlalu sejak saat itu. Binatang-binatang menua dan mati. Misi pemberontakan dilupakan begitu saja. Kincir angina selesai, namun taka da pembangkit listrik. Mereka menggunakannya untuk memecah jagung yang memberikan keuntungan finansial cukup besar. Binatang-binatang baru lahir, dan hanya Benjamin yang masih cukup sehat untuk mengingat semua kejadian: pemberontakan, kerja keras, dan kelaparan. Meski begitu, binatang-binatang ini tak pernah kehilangan harapan. Mereka tetap menjadi satu-satunya peternakan di seluruh Inggris yang dijalankan oleh binatang.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun