15 Agustus 2023
Penggunaan teknologi di era digital ini sangatlah diperlukan untuk membantu pekerjaan sehari-hari. Selain untuk mempermudah kegiatan sehari-hari, teknologi juga dapat digunakan untuk berbagai kegiatan khusus seperti perencanaan tata letak bangunan. Dalam proses perencanaan tata letak bangunan, teknologi dapat membantu proses pembuatan denah suatu bangunan. Salah satu contoh penerapannya adalah dengan menggunakan teknologi Autocad sebagai sarana membuat denah tata letak bangunan serta sebagai media untuk mempermudah penyampaian informasi.
Penulis sebagai salah satu mahasiswa KKN Tim 2 yang memiliki lokasi KKN di Kelurahan Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kab. Wonogiri, mencoba menerapkan teknologi perencanaan tersebut dalam proses KKN. Dalam hal ini penulis menerapkannya dalam proses pembuatan denah permasalahan tata letak bangunan balai desa yang ada di Kelurahan Desa Ngadirojo Lor. Proses pembuatan denah dilakukan dengan melakukan survei lokasi sebagai langkah awal untuk mengetahui letak bangunan yang memiliki permasalahan. Permasalahan yang menjadi fokus utama adalah banyaknya lahan kosong yang ada di kantor balai desa Ngadirojo Lor yang kurang efisien dalam penggunaannya.
Setelah proses survei dilakukan, proses selanjutnya adalah dengan melakukan perencanaan ulang pada lahan kosong tersebut dengan menggunakan aplikasi Autocad. Setelah proses pembuatan denah selesai, dilakukan koordinasi kembali dengan perangkat desa setempat terkait denah yang sudah dibuat. Setelah disetujui oleh perangkat desa, denah tersebut diubah kedalam format menjadi DWG agar dapat diakses secara interaktif bagi penggunanya.
Setelah seluruh proses pembuatan denah selesai, hasil dari peta tersebut telah diserahkan kepada pihak Kelurahan Desa Ngadirojo Lor. Dari pembuatan denah tersebut, diharapkan dapat membantu pihak pemangku kepentingan setempat dalam hal pengambilan keputusan kedepannya.
