Mohon tunggu...
Nadia Fatikhasari_25107030131
Nadia Fatikhasari_25107030131 Mohon Tunggu... Difabel Tunarungu

Mahasiswi Ilmu Komunikasi UIN SUKA

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Lagu Jatuh Cinta Yang Menemani Perjalanan Hatiku

24 September 2025   15:54 Diperbarui: 24 September 2025   15:54 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Yogyakarta, 23 September 2025 -- Band Jatuh Cinta, unit musik Tulus asal Bandung (Indonesia), resmi memperkenalkan karya terbaru mereka yang berjudul "Jatuh Cinta". Dengan mengusung klasik dan romantis, band ini ingin membawa nuansa segar yang dekat dengan keseharian pendengar muda Indonesia.

  Jatuh Cinta merupakan sebuah lagu yang dipopulerkan oleh penyanyi Tulus, dirilis pada tahun 2011 sebagai bagian dari album debutnya yang berjudul "JATUH CINTA" yang menceritakan tentang keindahan dan kebahagiaan yang dirasakan saat seseorang jatuh cinta secara tulus, persahabatan, digambarkan melalui perasaan hidup, cinta rumit, semangat, dan keinginan untuk memberikan yang terbaik bagi orang yang dicintai. Selain itu, lirik dan melodi lagu tersebut sering kali mengekspresikan perasaan positif dan keindahan cinta, sehingga menciptakan resonansi emosional dengan pengalaman pendengar. Karya ini menjadi cerminan eksplorasi musikal band Jatuh Cinta setelah sejak 2009 hingga 2024, grup ini sudah berkarya selama 15 tahun, sedangkan Grup musik pop Indonesia ini terbentuk di Jakarta, Indonesia.

Saya masih ingat betul saat pertama kali memutar lagu "Jatuh Cinta". Dari detik pertama, melodi lembut yang mengalun langsung membiusku. Suara vokalisnya yang hangat dan penuh perasaan membuat setiap kata terasa begitu nyata, seolah lagu itu sedang bercerita tentang kisahku sendiri.

Liriknya sederhana, tapi dalam. Menggambarkan perasaan yang mungkin sering sulit diungkapkan rasa manis dan getir saat mulai jatuh cinta, saat hati bergetar tapi juga penuh ketakutan. Saya bisa merasakan gelombang emosi yang naik turun, dari haru, bimbang, sampai bahagia yang tulus.

Bagian chorusnya seperti pelukan hangat di tengah hari yang sibuk, membuat saya berhenti sejenak dan menikmati momen itu. Lagu ini bukan hanya tentang cinta, tapi tentang kejujuran perasaan yang sering kita pendam.

Setelah mendengarkan beberapa kali, aku sadar lagu "Jatuh Cinta" ini bukan sekadar musik, tapi semacam teman yang mengerti dan menemani perjalanan hati. Kalau kamu belum dengar, coba deh putar siapa tahu kamu juga akan jatuh cinta pada lagu ini seperti aku.

Izinkan saya mau bercerita tentang jatuh cinta.

Namaku Nadia Fatikhasari. Saya adalah mahasiswi di UIN Sunan Kalijaga. Saya adalah mahasiswi difabel Tuli di kampusku. Sebetulnya UIN Sunan Kalijaga memiliki Pusat Layanan Difabel (PLD). Banyak orang yang menjauhiku karena difabel Tuli tetapi tidak semua. Saya tetap berusaha mencari teman yang benar-benar tulus untuk akan membantuku dengan penuh hati. 

Pagi ini, saya berangkat lebih awal karena hari ini ada jadwal kuliah pagi. Setiap waktu mata kuliah berlangsung hanya sebentar. 

Setelah pelajaran mata kuliah selesai, kita melanjutkan tugas masing-masing. Saya masih bingung dan kesulitan dalam tugas yang diberikan dosen. Sebelum saya mulai jatuh cinta. Saya ragu bertanya teman saat saya belum paham materi. Akhirnya saya memberanikan diri bertanya seseorang (prodi berbeda) yang kusuka (sambil degdegan). Alhamdulillah seseorang menerima untuk menjelaskan dengan contoh. Lalu saya langsung pulang ke rumah. 

Beberapa hari saya ada perasaan seperti jatuh cinta sama seseorang (prodi beda) yang kusuka tapi diam-diam. Jadi, saya tidak berani mengungkapan perasaan kepada seseorang karena takut ditolak, gengsi, dan kurang percaya diri.

Sebaiknya, saya akan mendoakan agar seseorang jodohku tanpa berpacaran.

Tetap bersemangat untuk berkuliah keesokan hari. Sudah selesai

saya ingin merekomandasikan lagu berjudul "Jatuh Cinta" yang menarik dan bisa dinikmati oleh semua orang.

#pressplaywe2025 #welcomingexpo2025 #ilmukomunikasiuinsuka

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun