Menanam Semangat Wisata Edukatif: Mahasiswa KKN UIN Salatiga Gelar Sosialisasi dan Outbound Bersama Perpusarsip Sleman

Kolaborasi Aktif: Memandu Outbound Bersama Perpusarsip Sleman

Sleman (23/08/2025) -- Siapa sangka kegiatan outbound bisa menjadi alat efektif untuk mengelola desa wisata? Mahasiswa Program Studi Sejarah Peradaban Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga berperan aktif dalam pengembangan desa wisata melalui sosialisasi penyuluhan tentang pengelolaan desa wisata. Kegiatan ini dikemas secara interaktif dengan outbound bersama rombongan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman. Acara berlangsung meriah dan penuh semangat di kawasan wisata edukatif Desa Garongan.

Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB diikuti sebanyak 120 orang terdiri dari guru dan tenaga pendidik, pengelola perpustakaan (sekolah, kelurahan, dan umum), komunitas literasi, pramuka, dan masyarakat umum. Dengan sambutan dari pengelola desa wisata dan mahasiswa KKN, program ini merupakan bagian dari fokus KKN UIN Salatiga untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan desa wisata. Tujuannya adalah memahami betapa pentingnya konsep desa wisata berbasis potensi lokal yang memberikan manfaat tambah bagi masyarakat. Desa wisata bukan hanya tempat hiburan, melainkan juga sarana pemberdayaan masyarakat. Dengan pengelolaan yang tepat, desa wisata dapat membuka peluang kerja, meningkatkan ekonomi desa, serta melestarikan budaya lokal.

Selain penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan praktik pemanduan outbound yang diikuti peserta dari Perpusarsip Sleman. Tim KKN UIN Salatiga bertindak sebagai fasilitator utama, memandu permainan edukatif dan membangun kekompakan antarpeserta. Aktivitas outbound ini dirancang untuk meningkatkan kerja sama tim, komunikasi, dan kreativitas. Peserta, yang terdiri dari pengelola wisata, anggota Perpusarsip Sleman, serta mahasiswa UIN Salatiga, tampak antusias mengikuti setiap sesi dari awal hingga akhir acara. 

Program Edukasi Wisata Berkelanjutan dari Desa ke Komunitas

Setelah sesi penyuluhan, kegiatan berlanjut ke praktik lapangan berupa outbound bersama rombongan Perpusarsip Sleman. Mahasiswa KKN berperan sebagai pemandu dan fasilitator dalam berbagai permainan kelompok yang menanamkan nilai kerja sama, kepemimpinan, dan komunikasi. Suasana ceria dan penuh antusiasme terlihat dari para peserta yang aktif terlibat dalam setiap permainan. Perpaduan antara edukasi, rekreasi, dan keindahan alam desa wisata menambah daya tarik khusus bagi rombongan Perpusarsip Sleman. Penuh tawa dan semangat menghiasi jalannya acara, menciptakan pengalaman edukatif yang menyenangkan bagi semua peserta.

Kegiatan mencakup berbagai aktivitas positif terkait pengelolaan wisata, seperti peningkatan keterampilan soft skill, kreativitas dalam permainan, dan kerja sama tim. Outbound bukan sekadar permainan, melainkan alat untuk membangun kebersamaan, sehingga para peserta tidak hanya datang untuk bersenang-senang, tetapi juga belajar dan berkontribusi.

Salah satu inisiatif utama tim KKN UIN Salatiga adalah bagaimana desa wisata bisa berkembang melalui outbound yang menggabungkan rekreasi, edukasi lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UIN Salatiga tidak hanya memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan pariwisata lokal, tetapi juga menunjukkan peran penting perguruan tinggi dalam mendukung pengelolaan desa wisata berkelanjutan. Kegiatan ini diharapkan berlanjut agar bisa berkembang lebih profesional, mandiri, dan berdampak positif bagi masyarakat. Kolaborasi antara mahasiswa KKN dan pengelola desa wisata diharapkan memperkuat posisi desa wisata sebagai destinasi yang edukatif sekaligus rekreatif.

Program KKN UIN Salatiga diharapkan menjadi pengetahuan berkelanjutan bagi warga desa untuk mengadopsi pengelolaan wisata inovatif, khususnya melalui outbound edukatif. Keberhasilan program ini mencerminkan komitmen UIN Salatiga dalam mendukung pembangunan desa berbasis pariwisata yang inklusif. Inisiatif seperti ini berpotensi menjadi model bagi desa-desa wisata di Yogyakarta yang menghadapi tantangan serupa, membuktikan bahwa solusi pengelolaan bisa lahir dari kolaborasi sederhana namun berdampak luas.

Kegiatan diakhiri dengan sesi refleksi bersama dan foto kelompok seluruh peserta. Melalui kolaborasi antara mahasiswa KKN, pengelola desa wisata, dan Perpusarsip Sleman, diharapkan program ini dapat memperkuat semangat masyarakat dalam mengembangkan desa wisata yang edukatif, kreatif, dan berkelanjutan. Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, mahasiswa KKN UIN Salatiga membuktikan bahwa wisata bukan hanya soal hiburan, melainkan juga sarana pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat desa.