Reviewer: Nadia Rachmawati
Judul: Mahabharata
Tahun: 2013
Produksi: Kushal Kantilal Gada dan Dhaval Jayantilal Gada
Sutradara: Amaan Khan
Pemeran: Rohit Bharadwaj, Saurav Gurjar, Shaheer Shiekh, Vin Rana, Lavanya  Bhardwaj, Arpit Ranka, Aham Sharma, dllÂ
Kisah Mahabharata sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia, khususnya Jawa dan Bali. Sebuah kisah yang ditulis dalam bahasa sansekerta yang kemudian dikemas dalam sebuah film drama mitologi Sinema India. Cerita ini tidak asing untuk masyarakat Jawa karna sering dibawakan dalam kisah wayang kulit. Sedangkan di Bali, karena film ini mengangkat unsur rohani agama hindu.
Mahabharata menceritakan mengenai perang antara Pandawa dan Kurawa yang memperebutkan tahta Hastinapura. Perang tersebut bernama Barathayudha. Bermula dari dimenangkannya sebuah santembara di Kerajaan Kasi oleh Bisma yang dimaksudkan untuk Wicitrawirya.. Dengan 3 putri kerajaan yaitu Ambika, Ambalika, dan Amba. Namun, Amba tidak mau menikah dengan Wicitrawirya karena cintanya telah tertuju pada seseorang.
Belum sempat dikaruniai serorang anak, Wicitrawirya tiada. Kedua istri Wicitrawirya diperintah untuk melakukan sebuah ritual bersama Resi Byasa untuk mendapatkan seorang putra, Ambalika dan Ambika dikaruniai seorang putera yang diberi nama Drestarasta dan Pandu, sayangnya keduanya memiliki kekurangan. Sehingga, Resi Byasa diperintah kembali untuk memberikan seorang putera yang sempurna, terlahirnya Widura dari seorang pelayan kerajaan.
Singkat cerita, Drestarasta menikah dengan Gandari. Sedangkan Pandu menikah dengan Kunthi lalu menikah lagi dengan Madrim. Suatu ketika Pandu beserta kedua istrinya melalukan pengasingan di hutan. Tanpa sengaja Pandu membunuh sepasang rusa yang ternyata rusa tersebut adalah seorang Resi. Pada saat itu juga, Pandu dikutuk oleh Resi apabila ia melakukan hubungan dengan istrinya maka ia akan tiada.
Mendengar kabar tersebut, Kunthi teringat akan anugerah yang diberikan kepadanya, yaitu ia bisa mendapatkan seorang putera setengah Dewa tanpa melakukan hubungan dengan siapapun. Kemuadian, Pandu, Kunthi, dan Madrim berdoa kepada dewa dan diberikanlah 3 orang putera untuk Kunthi dan 2 orang putera untuk Madrim, kelima putera tersebut masing-masing bernama, Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa. Kelima putera tersebut dijuluki sebagai Pandawa.