Mohon tunggu...
Nadhira Aurelita Angelica
Nadhira Aurelita Angelica Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif di Universitas Sriwijaya

Program studi ilmu Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kecaman Muslim Uighur di China, Apa Artinya Keberadaan Konsep Human Security?

2 Maret 2023   23:21 Diperbarui: 3 Maret 2023   00:07 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengalaman pahit dan getir dari umat manusia dari perang dunia yang telah terjadi dua kali, dimana harkat dan martabat hak-hak asasi manusia terinjak-injak, membuat individu menyadari dan menempatkan penghormatan dan penghargaan akan hak-hak asasi manusia. Salah satu konflik yang bersangkutan dengan masalah kemanusiaan yaitu isu Muslim Uighur dimana dianggap sebagai ancaman keamanan manusia.

Peristiwa kejahatan yang menimpa Muslim Uighur di China telah menjurus kepada Genosida, usaha pembersihan etnis karena dilakukan secara sistematis, dimulai dengan kebijakan-kebijakan Pemerintah China yang menyudutkan keberadaan Muslim Uighur. 

Pembantaian dilakukan oleh pihak berwenang China terhadap kaum Muslim Uighur di wilayah mereka sendiri yang didudukii China, dikenal sebagai Turkistan Timur. Sementara China menyebutnya dengan nama Xinjiang, yang berarti blok baru. Pembantaian ini menyebabkan lebih dari seratus enam puluh Muslim meninggal. Sementara menurut warga Uighur sendiri akibat dari pembantaian itu hampir empat ratus Muslim meninggal, ratusan menderita luka-luka, dan ratusan lagi ditangkap.

Hal ini menimbulkan tanda tanya. Apakah konsep dari Human Security atau disebut juga sebagai keamanan manusia belum diterapkan secara benar? Seperti yang diketahui, konsep keamanan manusia dibagi menjadi dua pandangan yaitu secara fisik maupun yang datang secara tiba-tiba. Salah satunya yaitu kekerasan antar suku dan etnis yang terjadi pada konflik Muslim di Uighur sendiri. Naasnya, kekerasan antar suku dan etnis seperti ini masih marak terjadi. Diketahui dipicu karena kurang percayanya negara timur penerapan dari konsep Human Security itu sendiri.

Adapun hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencapai atau menerapkan konsep Human Security ini, keadaan dimana isu-isu Hubungan Internasional terutama pada isu yang dibahas pada tulisan ini yaitu mengenai Muslim Uighur, seharusnya isu ini mendapatkan perhatian khusus dunia internasional terutama lembaga HAM internasional dikarenakan konflik pelanggaran HAM yang terjadi terhadap Muslim Uighur yang sudah memakan ribuan korban warga sipil dan hingga detik ini konflik terhadap Muslim di Uighur terhadap pemerintah China dan suku etnis lain terus berkecamuk.

Lalu, seharusnya diberikan tindakan yang tegas kepada pelaku pelanggaran HAM pada etnis Muslim di Uighur dimana seringnya terjadi penahanan dan penyiksaan yang sewenang-wenang sehingga etnis Muslim di Uighur sebagai warna negara mendapatkan hak seutuhnya dan perlakuan yang baik dari Pemerintahnya menurut aturan-aturan yang berlaku dalam Hukum Internasional.

STUDI KEAMANAN INTERNASIONAL -- C INDRALAYA

Nama : Nadhira Aurelita Angelica

NIM : 07041282126153

Dosen Pengampu : Nur Aslamiah Supli, BIAM., M.Sc

Referensi :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun