Mohon tunggu...
Nadhifa Salsabila Kurnia
Nadhifa Salsabila Kurnia Mohon Tunggu... Penulis - Masih setia dengan Bandung, namun melalui tulisannya sering kali berjalan ke Korea Selatan dan berbagai belahan dunia lain

Sarjana Ilmu Komunikasi Jurnalistik, pencinta literasi, penyuka fiksi, menulis dimana saja dan kapa saja

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Identik dengan Billboard Music Awards, BTS Kpop atau Bukan?

24 Mei 2021   12:05 Diperbarui: 24 Mei 2021   12:36 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BTS | dok. Billboard Music Awards

BTS artis kpop yang terlahir untuk Billboard Music Awards.

BTS adalah fenomena global,Itu yang banyak orang katakan saat ini. Merujuk pada julukkan yang diberikan warganet Korea sendiri saat mendengar nama “BTS” satu kata identik dengan grup beranggotakan tujuh orang ini adalah “Billboard”. Pemberian julukkan ini bukan tanpa alasan, tentunya. 

Ini karena dari segudang prestasi dalam dan luar negeri yang mereka milikki, mendominasi chart Billboard dan berprestasi di Billboard Music Awards seperti menjadi “keahlian” BTS. Mulai dari chart hot 200 hingga hot 100. Bahkan, BTS sempat menempati urutan nomor 1 di Billboard hot 100 pada tanggal 1 September 2020 lewat single full-English pertama mereka “Dynamite”.

BTS memulai penampilan mereka di Billboard Music Awards atau BBMA saat mereka tampil sebagai idol kpop pertama di acara penghargaan musik bergengsi Amerika Serikat tersebut pada tahun 2018. Debut di panggung internasional ini tak lepas dari sejarah mereka yang satu tahun sebelumnya berhasil membawa pulang pertama kalinya piala Billboard Music Awards oleh artis kpop dalam kategori Top Social Artist. Meski mereka harus bersaing dengan dengan penyanyi populer seperti Justin Bieber dan Ariana Grande.

Baca juga: Pesona BTS di MV "Butter" Bikin Panas Dingin Army, Yuk Hafalin Liriknya

Ketika tahun pertama saat BTS hanya datang sebagai penerima penghargaan di tahun 2017 saja, sambutan histeris dari penggemar di seluruh penjuru dunia sudah tidak terbendung. Bahkan, menurut kabar penggemar sampai harus di-wanti-wanti agar tidak berusaha berangkat ke Las Vegas dengan menumpangi pesawat yang sama dengan sang idola.

Grup yang punya nama akronim Beyond The Scene ini terus memecahkan sejarah chart Billboard maupun Billboard Music Awards itu sendiri, di antaranya dengan mempertahankan gelar Top Social Artist selama lima tahun berturut-turut. Kemenangan di kategori ini terus mereka raih sejak tahun 2017 tersebut.

Seiring dengan kesuksesan BTS yang semakin terus mendunia, sebagian orang rupanya ada yang berkomentar jika musik BTS tidak seperti musik BTS yang dahulu lagi. Seperti dalam kesempatan wawancara BTS dengan majalah Rolling Stone Amerika, untuk Juni 2021. Dalam sesi wawancaranya, sang leader RM mengutarakan pandangannya mengenai pendapat orang yang mengatakan BTS kini lebih ‘kebarat-baratan’ dan tidak lagi merepresentasikan apa itu ‘kpop’.

Baca juga: 2020 K-Pop Best Album [Boyband]

BTS adalah genre-nya

Rupanya RM mengatakan ia dan keenam member lainnya tidak terlalu peduli mengenai pendapat orang jika BTS bukan lagi kpop. Ia menekankan jika mereka adalah boygrup yang berasal dari Korea Selatan dan merupakan orang Korea. Mereka menyanyikan lagu pop dengan bahasa Korea. Namun, terlepas dari beragam genre berbeda yang terus ditunjukkan BTS, pada akhirnya menurut RM genre mereka hanyalah BTS.

 “BTS is the genre.” - RM, Rolling Stone Magazine Juni 2021

BTS dan musik mereka melampaui kepopulerannya

BTS Billboard Music Awards
BTS Billboard Music Awards
Menurut Encyclopaedia Britannica, arti dari musik pop adalah jenis musik nonfolk yang memperoleh ketenaran dan dikenal secara luas atau massal. Betapa besar serta kuatnya fandom BTS yang disebut ARMY sudahlah membuktikan jika penikmat musik pop BTS bahkan sudah melampaui genre musik pop itu sendiri.

Kpop tidak melulu 'orang Korea'

Bagi saya sendiri, rasanya wajar jika seorang musisi terus berkembang dan menunjukkan berbagai sisi baru dari karya mereka, tak terkecuali untuk BTS. Ntah pakem seperti apa yang ditetapkan untuk genre “kpop” itu sendiri. Saat ini, bahkan anggota grup kpop tidak melulu orang Korea. Contohnya Lisa BLACPINK dan Bambam GOT7 adalah keturunan Thailand.

Yuqi (G)I-DLE hingga yang lebih senior Lay EXO juga bukan keturunan Korea, mereka berasal dari Tiongkok dan idol Kpop yang berasal dari Indonesia, seperti Dita Karang dari Secret Number juga ada. Jadi, bahkan artis Kpop bukan selalu berarti mereka orang keturunan Korea. Rasanya saya setuju, selama mereka menyanyikan lagu pop dengan bahasa Korea, maka mereka adalah artis kpop.

Baca juga: Cara Keren BTS Menyikapi Kekalahan Grammy 2021

Setiap seniman sudah seharusnya berkembang

Jika awalnya, BTS pernah mengatakan tidak terpikirkan akan membuat lagu berbahasa Inggris full, namun seiring dengan kedewasaan mereka dalam bermusik, mereka juga bisa berkembang dengan perilisan "Dynamite" dan "Butter". 

Tidak ada "Dynamite", maka mungkin jalan BTS menuju kemenangan pertama untuk Top Song Sales Artist dan Top Selling Song di Billboard Music Awards 2021 belum tentu terbuka. Sebagai single digital berbahasa Inggris pertama mereka, jelas lagu ini lebih mudah mendapatkan perhatian global dan membuat non kpopers lebih bisa mengenal mereka.   Menjadikan eksistensi mereka di kancah internasional semakin kokoh, di tahun 2021 melalui kemenangan dalam empat kategori sekaligus dengan memborong Top Duo/Group, Top Song Sales Artist, Top Social Artist, dan Top Selling Song.

BTS bukannya tidak lagi menjadi kpop. Boygrup beranggotakan RM, Suga, Jin, J-Hope, Jimin, V, dan Jungkook ini justru menunjukkan bahwa kpop bisa dikenal dengan berbagai cara. Artis kpop bukan sebatas menari sambil bernyanyi di atas panggung dengan berdandan ala standar kpop. Artis kpop juga musisi yang bisa berkarya dengan menunjukkan berbagai ekplorasi atas karya mereka. Menciptakan musik dan berharap musik mereka bisa menginspirasi, tidak hanya untuk 'orang Korea' tetapi juga untuk siapapun pendengar mereka.

Baca juga: Eksistensi K-Pop Buktikan Budaya Populer Tak Hanya Berwujud Artefak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun