Mohon tunggu...
Nadhifa Fitrina
Nadhifa Fitrina Mohon Tunggu... Lainnya - NADHIFA FITRINA

A final year journalism student at the Jakarta State Polytechnic with experience writing articles on online media such as Kompasiana. I am an enthusiastic and highly motivated individual. Am looking for an opportunity to develop my skills to work in the field of content writing. I am a hard worker, diligent, and develop with the qualities that I provide in everything I do.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Yuk! Ketahui Tanda Seseorang Mengalami Productivity Anxiety

5 Juni 2023   14:26 Diperbarui: 5 Juni 2023   14:32 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
freepik.com/ilustrasi kelelahan

Bagaimana jika Anda sedang berjuang untuk menjadi produktif dan tetap konsisten dengan tujuan Anda adalah karena kecemasan Anda, dan mungkin Anda bahkan tidak menyadari bagaimana kecemasan Anda memengaruhi Anda, dan apakah Anda memiliki kecemasan atau tidak. Mengutip dari Solopos.com, productivity anxiety merupakan kecemasan yang terjadi ketika seseorang merasa tidak puas dengan cara hidup yang dijalani. Terapis Carrie Howard mengatakan kecemasan tersebut dapat mempengaruhi mental dan emosional seseorang.


Produktivitas yang baik akan menghasilkan produk atau jasa yang baik dan oleh karenanya perusahaan akan dapat bersaing secara kompetitif dalam dunia bisnis. Produktivitas dalam sebuah perusahaan akan terbentuk jika para karyawan memiliki kemampuan dalam menghasilkan perilaku produktif. Perilaku produktif ialah sebuah perilaku efektif dan efisien yang muncul dari keyakinan seseorang dalam sebuah perusahaan atau organisasi yang ditunjukkan dalam bentuk aktivitas, respon, reaksi, serta performa yang tujuannya untuk peningkatan produktivitas kerja seseorang serta perusahaan, agar target perusahaan bisa tercapai. 

Productivity Anxiety menurut Bruin dan Taylor adalah keadaan tidak nyaman yang dirasakan oleh seseorang secara psikologis, penyebabnya adalah tuntutan lingkungan kerja yang melampaui kemampuan pekerja dalam memenuhi tuntutan itu. Bob Losyk menjelaskan bahwa stres kerja merupakan faktor munculnya berbagai tindakan dari para pekerja, seperti tingkat kehadiran yang menurun, kecelakaan kerja, kinerja yang menurun bahkan menjadi buruk, produktivitas kerja yang menurun, dan permasalahan-permasalahan lainnya. 

Untuk mengetahui apa saja tanda seseorang sedang mengalami gangguan productivity anxiety. Berikut kompasiana merangkum berdasarkan hasil penelitian jurnal hubungan productivity anxiety: 

1.Gejala subyektif


Perasaan yang hanya dapat dirasakan oleh individu yang mengalaminya, yaitu perasaan gelisah, agresif, lesu, muram, lelah, merasakan kecewa yang amat sangat, kehilangan kesabaran, merasa harga diri rendah, merasa terpencil. Pahamilah bahwa perlu keseimbangan antara jumlah waktu untuk bekerja dan beristirahat. Gunakanlah waktu istirahat untuk menyegarkan pikiran Anda. Terakhir, jelajahi alasannya. Memahami penyebab masalah mengapa Anda selalu mencoba tetap sibuk dan menghindari emosi tertentu akan membantu Anda mendapatkan lebih banyak kejelasan tentang diri Anda sendiri.

2. Gejala Perilaku

Perilaku yang ditampilkan oleh individu sebagai akibat dari stres, yaitu mudah terkena kecelakaan, penyalahgunaan obat, emosi yang mudah meledak, makan berlebihan, minum atau merokok secara berlebihan. 

3. Gejala Kognitif 

Perilaku dimana individu tidak mampu dalam mengambil keputusan dengan baik, tidak dapat berkonsentrasi dengan baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun