Mohon tunggu...
Nadia Basri
Nadia Basri Mohon Tunggu... -

Pembelajar, Economicholic, Love My Country Indonesia. (Study at The Business School, Bournemouth University, UK)

Selanjutnya

Tutup

Money

Berterima Kasih kepada Jokowi karena Seharusnya Harga Premium Sudah Rp 9 Ribu

10 Oktober 2018   21:40 Diperbarui: 11 Oktober 2018   14:10 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi harga bensin (paredro.com)

Apa yang dilakukan JKW bisa dikatakan berbeda dengan SBY saat harga minyak dunia naik. Di tahun 2005 misalnya, saat harga minyak dunia naik sekitar 28% dari 35 US dollar/barrel menjadi 45 US dollar/barrel, SBY menaikan harga premium hingga 87% dari Rp 2.400/liter menjadi Rp 4.500/liter. Untuk solar bahkan SBY menaikan harganya hingga 105% dari yang sebelumnya Rp 2.100/liter menjadi Rp 4.300/liter.

Jokowi? Bahkan saat harga minyak dunia naik lebih dari 200 % ia belum juga menaikan harga premium dan solar. Jika pun ada rencana kenaikan harga premium (solar tetap tidak naik), itu pun hanya berkisar 7 persen (naik sekitar Rp 500).

Keputusan itu perlu diapresiasi, karena jelas dengan tidak menaikan harga Premium dan Solar secara drastis, rakyat tentu tidak akan terbebani dalam menghadapi situasi ekonomi global yang memang sedang tidak baik-baik saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun