Mohon tunggu...
Nada Taufik
Nada Taufik Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Seorang writer, producer film, stand up comedian, fotografer, mentor Ketofastosis, business woman yang bergerak dibidang Bags dan Fashion. Pernah bergerak dibidang tarik suara (singer), Host dan MC.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sel Kanker dan Glukosa (Karbohidrat)

3 Juni 2023   13:22 Diperbarui: 3 Juni 2023   13:31 971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inilah kunci utama, pentingnya menghindari Glukosa (Karbo) dari sumber makanan, bagi penderita Kanker. Karena dengan dominasi Karbohidrat dimakanannya, otomatis akan memberikan keunggulan bagi sel Kanker untuk memperoleh bahan bakar Fermentasi.

Sudah jelas pula saat Glukosa hadir dari sumber makanan (Exegenous) maka sel Kanker akan lebih unggul dalam menyedot ketersediaan Glukosa didarah dibandingkan sel-sel normal lain ditubuh.

Lihat cara kerja PET SCAN, bila sel normal memiliki kemampuan yang sama dengan sel Kanker, dalam menyedot GLUKOSA, maka sudah pasti PET SCAN tidak akan optimal dalam mendeteksi sel-sel Hipermetabolik seperti sel kanker ini.

Saat kita mengalihkan metabolisme kita menuju Ketosis (Metabolisme Lemak), maka kebutuhan akan Glukosa ditubuh, akan jauh berkurang.

Kebutuhan Glukosa yang wajib ditubuh hanya sekitar 25% saat tubuh sudah masuk ke kondisi Ketosis yang optimal.

Dan kebutuhan Glukosa yang mutlak ini, akan sangat mudah dipenuhi oleh proses Gluconeogenesis (Pembentukan Gula Baru) di liver. Dimana saat kadar Glukosa menurun akibat hilangnya substrate Glukosa disirkulasi darah (Puasa dan Rendah Karbohidrat), maka tubuh akan beralih menggunakan Lemak sebagai bahan bakar utama diseluruh tubuh.

Dimana liver juga akan mengubah Lemak bebas (Free Fatty Acid) menjadi Ketone (pengganti Glukosa di Otak) yang diperoleh dari Lipolysis (Degradasi Triglyceride) terhadap jaringan lemak cadangan ditubuh dan juga dari asupan makanan (Rasio Ketogenic).

Inilah keuntungan dari Adaptasi terhadap Puasa yang sebenarnya. Dimana manusia tidak lagi ketergantungan dengan Glukosa, yang sumbernya mutlak dari makanan.

Dan dengan beralih ke metabolisme Lemak, maka Puasa menjadi hal yang sangat mudah dilakukan, dimana sumber energi sebenarnya manusia, yang juga disimpan dalam jumlah besar ditubuh (Jaringan Lemak) dapat dengan mudah diakses, dan menggantikan dominasi Glukosa yang hanya sedikit simpanannya ditubuh, dan sangat tergantung dari sumber makanan untuk mengisinya kembali.

Gluconeogenesis di Liver akan mencukupi kebutuhan glukosa yang mutlak ditubuh, walau dikondisi Ketosis sekalipun. Yaitu untuk sel-sel ditubuh yang tidak memiliki Mitochondria, seperti halnya sel-sel darah merah, dan 20% sel otak yang primitif.

Jadi sudah jelas, bahwa sel Kanker dan sel Normal, adalah sel yang memiliki perbedaan mutlak di cara respirasinya (Metabolisme) untuk menghasilkan Energi (ATP).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun