Mohon tunggu...
Nada Nur Aini (21104080054)
Nada Nur Aini (21104080054) Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Sunan Kalijaga

Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lakukan Hal Ini Supaya Kamu Tetap Semangat Puasa dan Ibadah di Akhir Bulan Ramadhan

4 April 2024   11:28 Diperbarui: 4 April 2024   14:12 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar:https://blog.persolog.com/change-your-perspective

Pekan ini merupakan pekan terakhir umat muslim melaksanakan ibadah wajib puasa di bulan Ramadhan.  Hal ini menimbulkan beberapa reaksi di berbagai golongan. Ada golongan kanan yang masih semangat beribadah, berlomba-lomba dalam mendapatkan ganjaran di malam terakhir bulan Ramadhan. Berharap mendapatkan beribu kemuliaan pada malam ganjil di bulan ini, yakni pada malam Lailatul Qadr. Namun adapula golongan kiri yang sudah mulai loyo dalam melakukan ibadah, yang dipikirkan mulai bagaimana besok ketika lebaran, mulai dari menyiapkan baju, antusias menunggu tunjangan hari raya, berbelanja banyak kebutuhan, dan masih banyak lagi. Sebagai hamba yang bertakwa, sepatutnya kita turut berlomba-lomba dalam mendapatkan beribu kebaikan pada malam Lailatul Qadr.

Melansir dari laman siloam hospital, dari segi kesehatan pun ternyata ada beberapa cara yang bisa bikin kamu nggak loyo di akhir bulan ini apabila kamu melakukannya. Di bawah ini akan mimin beri ringkasan terkait hal tersebut, yuk simak!

1. Tidak boleh skip sahur
Sahur merupakan salah satu hal terpenting sebelum melaksanakan ibadah puasa. Pasalnya sahur menjadi pengganti sarapan pada hari biasanya, yang akan menjadi sumber energi kita selama melakukan aktivitas pada hari tersebut. Selain itu, sahur juga memiliki keutamaan tersendiri. Menurut HR. Bukhari, sahur merupakan berkah bagi orang yang akan menjalankan ibadah puasa. Jadi, mulai sekarang jangan skip sahur ya setiap puasa!

2. Memenuhi kebutuhan air dalam tubuh
Faktor berikutnya yang bisa menyebabkan seseorang merasa lemas ketika bulan puasa yakni dehidrasi, dengan kata lain tidak terpenuhinya cairan di dalam tubuh. Oleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut kita perlu memenuhi asupan cairan dalam tubuh kita. Idealnya, kita meminum 2 liter air atau setara dengan 8-10 gelas dimulai dari waktu berbuka puasa hingga sahur.

3. Tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan
Kebanyakan orang berasumsi bahwa makan banyak ketika sahur dapat membuat kita tidak mudah lapar saat berpuasa. Padahal hal tersebut malah bisa menimbulkan rasa tidak nyaman di perut dan hingga gangguan pencernaan. Selain itu, mengonsumsi makanan yang berlebihan ketika sahur atau berbuka dapat menyebabkan perut terasa kembung dan begah. Oleh karena itu, supaya tidak menimbulkan gangguan kesehatan yang lain yang membuat tubuh kita menjadi kurang fit ketika puasa, cobalah mengonsumsi makanan yang cukup.

4. Tidur yang cukup
Sebenarnya rasa malas, lapar, haus ketika sedang berpuasa merupakan hal yang sangat wajar. Oleh karena itu, kita juga disarankan untuk beristirahat sejenak setelah menjalani beberapa aktivitas di luar. Setidaknya, berikan waktu 5-10 menit untuk mengambalikan tenaga dalam tubuh kita. Selain itu, usahakan mencukupi waktu tidur ketika malam hari setidaknya 7-9 jam setiap malam.

5. Makan makanan yang bergizi dan sehat
Memilah makanan yang dikonsumsi ketika kita sedang berpuasa juga merupakan hal yang penting. Pasalnya rasa haus, lapar dan lemas bisa hadir karena kita tidak menjaga asupan makanan yang kita konsumsi. Makan makanan yang manis atau berminyak kerap menjadi pilihan untuk berbuka maupun sahur. Padahal hal tersebut justru mengganggu kesehatan tubuh apabila dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, mulai saat ini tahan nafsu dan bijak dalam memilah makanan untuk dikonsumsi ketika sahur dan berbuka.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan supaya kamu tetap fit menjalankan ibadah puasa di akhir bulan. Memikirkan dan mempersiapkan bulan yang fitri tidak salah, tetapi kalau sampai melewatkan Lailatul Qadr di tahun ini? Yang bener aja, rugi dong! Kita trabas keduanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun