Mohon tunggu...
Nada Nadhifah
Nada Nadhifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Content Writer

Jangan diliat aja, ayo saling follow dan saling membantu!

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Ketika Artificial Intelligence (AI) Sudah Merambah Masuk ke Industri K-Pop

8 Maret 2023   18:01 Diperbarui: 8 Maret 2023   18:07 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
MAVE, Grup K-Pop Virtual yang dibentuk dengan bantuan Metaverse dan AI | Herald.id

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat segala aspek kehidupan manusia menjadi serba mudah dan serba instan. Hal ini dibuktikan dengan berbagai penemuan teknologi yang cukup beragam, salah satunya teknologi yang disebut Artificial Intelligence atau AI. Saat ini AI telah banyak digunakan dalam segala bidang bahkan kini sudah masuk ke industri hiburan. Jika berbicara AI, maka tentunya ada hubungannya dengan robotik.

Baru-baru ini industri K-Pop dihebohkan oleh grup wanita pendatang terbaru bernama MAVE. Grup wanita yang satu ini berbeda dari grup K-Pop lainnya karena para anggota MAVE terbentuk dari teknologi Artificial Intelligence (AI).  "Kok bisa ya? Saya juga heran haha." Artikel ini akan membahas terkait kecanggihan AI yang sudah masuk ke ranah Industri K-Pop. Cekidott..

Kita biasanya melihat para idol K-Pop yang tampil di depan kamera dengan wujud yang asli namun MAVE, yaitu grup K-Pop yang memanfaatkan kecanggihan AI sudah mulai eksis di hiburan Korea Selatan. Metaverse, salah satu jenis teknologi yang memadukan antara teknologi Virtual Reality (VR) dan didukung oleh Artificial Intelligence (AI) yang memungkinkan seseorang bisa berinteraksi secara virtual dengan orang lain. 

Istilah tersebut telah ditulis oleh Neal Stephenson di novel Snow Crash pada 1992. Maka, dapat dibilang kalau metaverse ini sudah ada sejak lama namun baru-baru ini industri Korea memanfaatkan kecanggihan Metaverse pada idol grup buatan mereka. Jadi, dapat dikatakan bahwa metaverse ini merupakan dunia virtual yang mirip dengan dunia nyata.

Grup wanita MAVE saat tampil di program acara MBC K-Pop | allkpop
Grup wanita MAVE saat tampil di program acara MBC K-Pop | allkpop

Melansir dari kpopfandom melalui Beautynesia, MAVE merupakan kepanjangan dari 'Make New Wave'. Diketahui bahwa MAVE adalah idol virtual yang debut pada 25 Januari 2023 dan dibentuk agar menciptakan gaya baru di industri K-Pop. Girlgroup di bawah naungan Metaverse Entertainment ini terdiri dari empat anggota diantaranya ada Siu (Leader dan Main Vocalist), Zena (Lead Vocalist), Tyna (Main Rapper, Main Dancer, dan Maknae), serta Marty (Rapper, Dancer, dan Maknae). Meskipun tidak nyata, grup MAVE ini seolah-olah seperti idol sungguhan bahkan menariknya mereka sudah tampil di program acara Music Show.

Saya juga bingung, sebenarnya idol virtual ini apakah berasal dari manusia sungguhan yang kemudian diubah wajahnya menjadi seperti manusia AI atau memang keseluruhannya alias 100% dibuat berasal dari Metaverse-AI? Namun, dibalik itu semua tidak terlepas dari keunggulan dan kekhawatiran yang dirasakan oleh semua orang terutama orang-orang yang terlibat dalam industri Korea Selatan.

Adapun keunggulannya yaitu dengan teknologi metaverse ini memungkinkan perluasan konsep kreatif dalam dunia digital, maksudnya dengan adanya Metaverse atau AI ini akan menciptakan sebuah kreatif serta inovasi terbaru dari orang-orang. Apalagi, dengan teknologi ini dalam dunia K-Pop mengurangi adanya berita skandal dating atau kencan sesama idol. 

Dan juga dapat mengkhawatirkan para idol karena bisa saja beberapa artis akan menjadi korban kejahatan atau pelecehan seksual digital yang mana dengan AI ini dapat mengubah wajah seseorang dengan wajah idol K-Pop, atau misalnya seperti kasus Aespa yang juga menggunakan teknologi metaverse yang mana avatar mereka terlihat lebih menggunakan pakaian yang seksi dibandingkan aslinya. Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa kemunculan AI atau Metaverse ini tidak memiliki keuntungan secara keseluruhan namun juga memiliki efek yang negatif pula.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun