Mohon tunggu...
Nabil Oppo
Nabil Oppo Mohon Tunggu... mahasiswa

olaharga baik nonton

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Wilayah Laut Teritorial Indonesia: Tantangan dan Peluang di Tengah Dinamika Kawasan

13 Oktober 2025   08:08 Diperbarui: 13 Oktober 2025   08:07 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kedaulatan laut bukan hanya ditentukan oleh dokumen hukumatau garis batas di peta, melainkan oleh kehadiran nyata, konsistensi kebijakan, dan kesejahteraan masyarakat pesisir. Wilayah laut indonesia menghadapi tantangan serius mulai dari IUU fishing, sengketa batas, hingga lemahnya pengawasan namun juga menyimpan peluang luar biasa. Konflik ZEE di Natuna Utara memberi pelajaran penting: bahwa kedaulatan tidak cukup ditegakkan dengan keberanian, tetapi juga dengan kecerdasan diplomasi, teknologi modern, dan ekonomi kelautan yang inklusif. Indonesia harus memilih: menjadi penonton di lautan sendiri, atau menjadi poros maritim dunia yang benar-benar berdaulat,

Referensi

6 Ardila & Akbar kurnia Putra, 2020.

7 Ibid.

8 Ibid.

9 Ibid.

10 Pernyataan Menlu Retno Marsudi, 2023.

11 Rochwulaningsih, 2019.

12 Suryadi, 2024.

Jurnal

1. Ardila, R., & Putra, A. K. (2020). Sengketa Wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (Studi Kasus Klaim Cina atas Laut Natuna Utara). Uti Possidetis: Journal of International Law, 1(3),358-377.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun