Mohon tunggu...
Nabila Sofia
Nabila Sofia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Dreamies

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenali Perkembangan Sosial dan Emosional Anak

21 September 2021   18:48 Diperbarui: 21 September 2021   18:59 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Emosi sendiri sering kita artikan sebagai perasaan marah bukan? Padahal sebenarnya arti dari emosi bukanlah marah saja, melainkan lebih luas dari itu.  

Sebagian para ahli mengklasifikasikan bahwa emosi itu ada dua yaitu emosi positif dan emosi degatif. Apa maksud dari keduanya?  

Contoh dari emosi positif ialah senang dan jatuh cinta, sedangan maksud dari emosi negatif ialah marah atau cemburu dan berkeluh kesah. Emosi pada anak berpengaruh pada apa yang telah terjadi kepadanya seperti masa lalu yang dijalaninnya dan juga biologisnya.

Anak-anak biasanya menunjukkan reaksi emosinya melalui fisiknya, contohnya anak menangis ketika lapar, berteriak ketika merasa dirinya tidak nyaman, namun pada saat ditanya seperti "mengapa menangis?" anak akan kesulitan menjawabnya ketika ditanya dengan ucapan lisan tersebut. Hal itu karena anak memiliki perkembangan sosial dan emosional yang berbeda tiap tahun dalam usianya. Berikut penjelasannya

1. Anak usia 1-2 tahun

Walaupun terbilang dini, tapi anak dalam usia ini telah dapat terlihat semakin baik perkembangan dan kemampuan barunya pun juga bertambah. Contohnya ialah anak menangis ketika ibu meninggalkannya, anak mulai menunjukkan kepercayaan dirinya seperti saat ia belajar berdiri, berjalan atau berbicara.

2. Usia 2-3 tahun

Anak di usia ini tentunya masih belum stabil karena anak masih sering tantrum dan hal inipun menjadi kebiasaan mereka. Pada tahun ini anak biasanya senang saat digendong orang yang ia sukai dan mau dibantu oleh orang lain ketika melakukan sesuatu. Pada usia ini anak telah belajar untuk mandiri, dengan cara lebih banyaj melakukan hal sendiri. Apalagi saat ia berumur 2,5 tahun anak biasanya sudah dapat menyebut nama teman sebayanya. Hal ini merupakan perkembangan yang baik bagi anak.

3. Usia 3-4 tahun

Pada usia ini, anak perlahan telah mengetahui emosinya. Contohnya ketika ia ia menemukan sesuatu yang menurutnya menggemaskan atau lucu, anak akan excited atau senang. Begitupun sebaliknya, ketika anak menemukan hal yang mana membuatnya takut atau marah, ia akan berteriak dan menangis untuk menunjukkan emosi mereka.

4. Usia 4-5 tahun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun