Di balik turunnya hujan ku temukan keindahan langit yang tak dapat didapatkan ketika hari menjelang siang.Â
Teras rumah basah kuyup membuat tanaman pekarangan rumah begitu segar setelah hujan menyiramnya.Â
Mengalihkan pandangan melihat langit begitu malu diri ini setelah apa yang telah diamanahkan namun masih belum beranggapan belum tercukupkan.Â
Saat pandangan selalu melihat ke atas tentu banyak keinginan yang belum terwujudkan tetapi ketika pandangan beralih ke bawah begitu banyak keinginan yang telah didapatkan. Â
Lantas, Â apakah yang membuat diri ini untuk tidak pandai bersyukur atas karunia Tuhan yang telah diberikan.Â
Banyak orang hidup dalam kesederhanaan namun tetap berkecukupan.Â
Di balik turunnya hujan ku temukan seseorang yang benar tulus pemberi kasih sayang. Jiwanya tak pernah lelah memberikan nasihat juga teguran meski kadang membuat diri ini menjengkelkan.Â
Dia adalah ibu. Ibu yang tak kunjung lelah berdoa meminta kepada sang Pencipta gar kelak sang anak menjadi pribadi yang baik menurut agama juga bangsa.Â