Mohon tunggu...
Nabila Salsabila
Nabila Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa

Seorang perempuan yang memiliki hobi menonton, membaca, dan mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apotek Bukan Sekadar Tempat Beli Obat: Rahasia Layanan Berkualitas dari Kompetensi Tenaga Farmasi

20 Mei 2025   12:32 Diperbarui: 20 Mei 2025   12:32 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pernahkah Anda merasa nyaman saat membeli obat di sebuah apotek sehingga ingin kembali lagi ke tempat yang sama? Hal ini bukan semata-mata karena harga yang murah, melainkan lebih karena kualitas pelayanan yang diberikan. Di balik keramahan dan kecepatan pelayanan di apotek, terdapat satu faktor penting yang sering kali kurang mendapat perhatian, yaitu kompetensi tenaga farmasi.  

Pengertian Kompetensi Tenaga Farmasi

Menurut Bond dan Raehl (2007), kompetensi tenaga farmasi mencakup kemampuan dalam menerapkan ilmu farmasi secara klinis untuk mengelola obat, melakukan pemantauan terapi obat secara berkelanjutan, serta berkomunikasi secara efektif dengan pasien dan tenaga kesehatan lain guna memastikan keamanan dan efektivitas pengobatan.

Tenaga Farmasi: Lebih dari Sekadar Penyerah Obat

Tenaga farmasi, seperti apoteker dan asisten apoteker, bukan hanya bertugas menyerahkan obat sesuai resep. Mereka merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2024) menetapkan enam standar kompetensi utama yang harus dimiliki tenaga farmasi, yaitu:

  • Pengetahuan dasar farmasi, biomedik, humaniora, dan kesehatan masyarakat

  • Keterampilan teknis, seperti meracik, menyimpan, dan mendistribusikan obat

  • Kemampuan komunikasi yang jelas dan empatik

  • Etika profesi yang tinggi

  • Penguasaan teknologi informasi untuk manajemen obat dan data pasien

  • Kemampuan analisis dan pengambilan keputusan, terutama dalam situasi darurat atau kompleks

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun