Mohon tunggu...
Nabil Andarasta
Nabil Andarasta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penyampaian berita

Berbagi bermacam informasi

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Whatsapp Sebagai Peluang Besar dalam Membangun Sebuah Bisnis

12 Mei 2022   11:45 Diperbarui: 12 Mei 2022   14:46 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi WhatsApp | slashgear.com via kompas.com

 

Pada tahun 2022 media sosial memiliki perann yang sangat penting dalam kemajuan sebuah bisnis terutama dalam berbisni bahan pokok yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi sekarang kebanyakan orang menggunakan internet melalui smartphone mereka. 

Menurut data We Are Social, 95% pengguna media sosial internet aktif menggunakan media sosial. Jumlah pengguna media sosial di Indonesia diperkirakan mencapai 160 juta. 99% dari mereka mengakses media sosial dari ponsel mereka.

Tidak hanya untuk berinteraksi, internet kini juga digunakan untuk berbelanja berbagai kebutuhan. 52% transaksi online di seluruh dunia dilakukan melalui perangkat seluler. 

Di Indonesia sendiri, 80% pengguna internet berbelanja online melalui perangkat mobile. Hal ini disebabkan munculnya berbagai platform dan aplikasi yang memudahkan konsumen untuk berbelanja online kapan saja, di mana saja, termasuk melalui media sosial.

Melakukan hal jual beli yang di akses melalui media sosial bisa juga disebut sebagai Social Commerce. Whatsapp merupakan media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia dan juga secara seluruh dunia. Diperkirakan terdapat ada 2 miliar pengguna Whatsapp di 180 negara. 

Dari 2 miliar pengguna ada 50 persen menggunakan Whatapp disetiap harinya. Indoensia sendiri, Whatapp adalah sebuah aplikasi yang paling banyak digunakan dengan total terbanyak pengguna dari aplikasi media sosial lainnya.

Dengan pengguna yang sangat banyak ini, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa Whatapp menjadi sebuah peluang besar bagi para pembisnis. Ditahun 2018, Whatsapp telah membuat Whatsapp Business dengan bertujuan untuk membantu para pembisnis dengan brandnya masing-masing agar dapat membangun sebuah loyalitas pelanggan. 

Kini, lebih dari 5 juta pengguna Whatsapp Business. Masih menjadi bagian dari Sosial Commerce, yang dimana kegiatan dengan melakukan transaksi melalui pesan dapat diartikan sebagai Chat Commers.

Selain marketplace-nya yang luas, WhatsApp juga memungkinkan komunikasi dua arah antara brand dan konsumen, sehingga memudahkan transaksi kedua belah pihak. Selain itu, komunikasi langsung merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen Indonesia untuk membeli barang. Sebagian besar konsumen di Indonesia mengaku lebih percaya diri membeli dari merek yang merespon chat mereka. Ini berarti bahwa bisnis dapat memperoleh kepercayaan pelanggan dengan menerapkan perdagangan obrolan melalui WhatsApp.

Menurut penelitian, menghubungi calon konsumen setelah paparan pertama mereka terhadap suatu merek dapat meningkatkan tingkat konversi mereka sebanyak 113%. Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga komunikasi personal dengan konsumen.

Melalui WhatsApp, merchant dapat menjangkau lebih banyak konsumen, meningkatkan penjualan dan repeat order, serta menjaga hubungan jangka panjang dengan pelanggan, serta memungkinkan merchant untuk memandu konsumen melalui seluruh pengalaman berbelanja dari kontak pertama dengan merek hingga penyelesaian transaksi.

Merek akan lebih mudah terhubung dengan konsumen melalui platform komunikasi yang juga banyak digunakan oleh konsumen. Jika merek sulit dijangkau, konsumen cenderung malas dan terus berdagang. 

Menambahkan nomor WhatsApp ke situs web toko online dikatakan dapat meningkatkan penjualan sebesar 27%. Dengan tampil di WhatsApp, pengguna bisa mendapatkan pengalaman berbelanja yang nyaman hanya dengan satu perangkat.

Selain itu, dalam survei Nielsen, 67% pengguna aplikasi pesan instan mengatakan mereka cenderung menggunakan obrolan lebih sering untuk tujuan bisnis. 

53% responden mengatakan mereka lebih cenderung berbelanja di bisnis yang bisa mereka hubungi secara langsung.
80% pesan yang dikirim melalui WhatsApp dibaca dalam waktu 5 menit setelah dikirim. Selain itu, open rate WhatsApp juga sangat tinggi, mencapai 99%. 

Ini berarti konsumen lebih cenderung membaca dan membalas pesan yang Anda kirim. Selain itu, rata-rata pengguna WhatsApp memeriksanya lebih dari 23 kali sehari. 

Artinya, Anda memiliki 23 peluang untuk menarik perhatian konsumen melalui WhatsApp. Dengan WhatsApp, merek juga dapat mempersonalisasi setiap konsumen.

Untuk dapat terus melancarkan komunikasi dengan para konsumen, pembisnis bisa dapat menggunakan Chat Commers SIRCLO Chat. Pada saat bisnis terus maju, jumlah pesan yang telah masuk akan semakin banyak. Pada fitur SIRCLO Chat sangat membantu agar tidak terjadinya penumpukan pesan dari konsumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun