Mohon tunggu...
Nabila Mahdiya Putri
Nabila Mahdiya Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Mahasiswa jurusan Teknik Informatika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Cloud Computing dalam Membentuk Arsitektur Sistem Informasi Modern

2 September 2023   09:47 Diperbarui: 2 September 2023   09:59 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: https://shorturl.at/bds19

Sistem Informasi Modern: Mengejar Efisiensi dan Ketangguhan

Dalam era digital yang semakin maju, Sistem Informasi (SI) telah menjadi unsur penting dalam setiap organisasi, baik dalam bisnis, pemerintahan, pendidikan, maupun sektor lainnya. Sistem Informasi mengelola data, memfasilitasi pengambilan keputusan, dan mendukung operasi sehari-hari. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat, kompleksitas dan tuntutan terhadap SI juga semakin meningkat. Itulah mengapa arsitektur SI modern perlu terus beradaptasi dan berkembang, dan salah satu elemen utama yang membentuknya adalah cloud computing.

Cloud computing adalah model komputasi yang memungkinkan akses on-demand ke sumber daya komputasi seperti server, penyimpanan, basis data, dan layanan lainnya melalui internet. Ini telah mengubah cara organisasi merancang, mengelola, dan mengimplementasikan arsitektur SI mereka. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi peran yang dimainkan oleh cloud computing dalam membentuk arsitektur SI modern, dengan fokus pada manfaat, tantangan, dan tren masa depan.

 Manfaat Cloud Computing dalam Arsitektur Sistem Informasi

1. Skalabilitas Tanpa Batas

Salah satu keuntungan paling mencolok dari cloud computing adalah kemampuan untuk skalabilitas tanpa batas. Organisasi dapat dengan mudah menambah atau mengurangi sumber daya komputasi sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini sangat berharga dalam menghadapi lonjakan lalu lintas web, memproses data besar, atau mengelola aplikasi yang memerlukan daya komputasi tambahan selama periode tertentu. Tanpa cloud, organisasi harus membeli dan merancang infrastruktur sendiri, yang bisa sangat mahal dan sulit untuk dipelihara.

2. Fleksibilitas dan Mobilitas

Dengan cloud computing, akses ke sistem informasi tidak lagi terbatas pada lokasi fisik tertentu. Pengguna dapat mengakses aplikasi dan data mereka dari mana saja dengan koneksi internet. Ini memungkinkan fleksibilitas kerja, memungkinkan remote working, dan meningkatkan produktivitas. Fleksibilitas ini juga memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan tenaga kerja global tanpa batasan geografis.

 3. Pengurangan Biaya Infrastruktur

Mengelola dan memelihara infrastruktur IT adalah tugas yang mahal dan rumit. Cloud computing memungkinkan organisasi untuk mengurangi biaya infrastruktur fisik seperti server, jaringan, dan pusat data. Mereka hanya membayar untuk sumber daya yang mereka gunakan, yang dapat menghemat uang dalam jangka panjang.

4. Keamanan dan Redundansi

Penyedia layanan cloud besar seperti Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, dan Google Cloud Platform (GCP) memiliki tingkat keamanan dan redundansi yang tinggi. Mereka memiliki pusat data yang canggih dan ahli keamanan yang melindungi data dan aplikasi. Ini membuat cloud computing menawarkan tingkat keamanan yang sering kali sulit dicapai oleh organisasi secara independen.

5. Inovasi dan Pembaruan Cepat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun