Sukabumi, 6 Maret 2023 — Pantai Minajaya yang terletak di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi memiliki kondisi perekonomian yang kurang baik. Hal ini karena banyak pedagang yang berjualan di sekitar pantai mengalami penurunan omset yang cukup signifikan setelah pandemi Covid-19. Pasalnya, pendapatan yang mereka dapatkan sebelum pandemi pun tidak terlalu besar. Pendapatan yang mereka dapatkan setelah pandemi pun semakin menurun karena sedikitnya wisatawan yang datang.
Aislasri merupakan salah satu pedagang yang sudah berjualan selama 20 tahun di pesisir Pantai Minajaya. Ia mengatakan bahwa cuaca yang kurang mendukung pun turut membuat omset penjualan mereka kian menurun. Hal ini karena banyak wisatawan yang enggan datang ke pantai jika cuaca yang kurang bagus. Wisatawan memilih untuk menghindari daerah pantai karena takut terhadap ombak dan angin kencang yang ada di pantai.
Pantai Minajaya biasanya ramai di datangi di waktu-waktu tertentu, seperti malam tahun baru, libur lebaran, dan libur natal & tahun baru. Para pedagang bisa mendapatkan omset dari 200 ribu hingga 2 juta rupiah per harinya. Aislasri mengungkapkan bahwa banyak pengunjung yang sudah membawa makanan dan jajanan dari rumah. Alhasil, saat di pantai mereka hanya membeli air mineral dan kertas nasi saja.
“Biasanya sehari hari dapat 30 ribu – 100 ribu tapi kalau cuaca lagi ga bagus dan gaada pengunjung ya ga dapat uang” ungkap Aislasri. Ia pun mengaku bahwa kondisi perekonomian di sekitar Pantai Minajaya tergolong masih dibawah. Kurangnya perhatian dari pemerintah setempat semakin membuat pantai ini jarang diketahui oleh masyarakat. Padahal keberadaan pedagang di Pantai Minajaya ini bisa dimanfaatkan untuk menjaga perputaran uang di daerah.
Cuaca yang kadang tak menentu pun membuat para pedagang harus siap siaga untuk pindah tempat. Mereka akan pindah ke dataran yang lebih tinggi untuk menghindari ombak yang kencang. Para pengunjung dan penduduk setempat memilih pergi ke daerah aman dan kembali saat cuaca sudah baik. Meskipun banyak resiko berjualan di sekitar pantai, namun Aismari mengaku lebih nyaman berjualan di pesisir pantai. Ia mengaku bahwa berjualan di pesisir pantai lebih menguntungkan dan tidak memerlukan modal yang besar.
Sepinya pengunjung yang datang ke Pantai Minajaya ini akhirnya membuat banyak nelayan yang membeli dagangan mereka dibandingkan para pengunjung. Hal ini lantaran para nelayan ingin membantu UMKM yang ada di pesisir pantai. Meskipun sepi pengunjung, para pedagang mengaku tak merasa khawatir untuk membayar uang sewa. Hal ini karena mayoritas dari mereka berjualan di rumah atau tanah yang sudah mereka beli.
Pedagang yang berjualan disana pun kebanyakan merupakan usaha tetap yang mereka jalani. Mereka sangat bergantung kepada para wisatawan untuk mendapatkan penghasilan per harinya. Para pedagang pun sudah berusaha untuk menarik perhatian wisatawan dengan menjual aneka macam makanan dan minuman. Namun, banyak wisatawan tak begitu tertarik karena mereka merasa bahwa harga yang diberikan cukup mahal. Hal ini tentunya merugikan pedagang setempat karena tak ada pemasukan yang signifikan. Mereka mengaku kesulitan karena tak banyak wisatawan yang mau membeli dagangan mereka.
Para pedagang mengaku bahwa harga yang ditawarkan merupakan harga normal dan mereka tak mengambil banyak keuntungan. Harga yang dipatok mulai dari 5 ribu hingga 30 ribu rupiah. Dengan harga yang cukup terjangkau, wisatawan bisa menikmati makanan khas Pantai Minajaya. Harga yang ditawarkan pun sebenarnya sebanding, karena mereka mengelola pantai tersebut tanpa bantuan pemerintah setempat.
Sebagai pedagang di pesisir pantai, Ailastri berharap pemerintah setempat bisa lebih memperhatikan kembali UMKM yang ada di Pantai Minajaya. Pasalnya, Pantai Minajaya memiliki potensi yang besar untuk memajukan perekonomian daerah. Pantai ini memiliki akses yang cukup mudah di jangkau dan memiliki pemandangan yang sangat indah. UMKM sekitar pantai pun tergolong sudah banyak dan ada beragam pilihan makanan yang bisa dipilih oleh wisatawan.
Dengan adanya para pedagang di pesisir pantai juga mampu mendongkrak kesejahteraan warga setempat. Banyaknya penjual di pesisir Pantai Minajaya bisa membuka lapangan pekerjaan baru untuk warga setempat. Jika UMKM di pesisir pantai sudah memadai, maka perekonomian warga setempat akan sangat terbantu. Terlebih, warga setempat mayoritas merupakan nelayan dan pedagang kaki lima yang sangat mengandalkan wisatawan.
