Mohon tunggu...
Nabila Kalsum ulya
Nabila Kalsum ulya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Jurnalistik Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Universitas Abdurrahman Wahid Pekalongan

Minat dibidang Broadcasting

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Detoks Digital Dapat Membantu Menjaga Kesehatan Mental

1 Desember 2022   23:18 Diperbarui: 2 Desember 2022   07:53 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"The good news is, I finally have the time to solely focus on my self and taking a break from the fast moving social media world, as I felt too exhtaused and need time to take care of my own health and mentality" ungkap Aurel melalui postingan instragramnya pada Senin (7/12/2020). 

Selain itu, Aurel sangat mendukung orang-orang yang terlalu lelah berada di media sosial untuk mengambil waktu istirahat bagi diri sendiri demi kebaikan mental. "Because at the end of the day, you need to take really good extra care for yourself" lanjut Aurel di caption postingan instagramnya.

Sebuah studi skala besar yang dilakukan oleh gabungan dari beberapa universitas di Amerika Serikat, studi tersebut menunjukkan bahwa orang yang jarang menggunakan media sosial memiliki resiko depresi yang lebih sedikit daripada mereka yang sering menggunakannya. 

Studi lain oleh peneliti di Swedia mereka menemukan bahwa ketergantungan penggunaan teknologi di kalangan dewasa muda dikaitkan dengan masalah tidur, gejala depresi dan peningkatan tingkat stress

Karena itulah keputusan untuk mengambil rehat dari dunia maya penting dilakukan agar kesehatan mental selalu terjaga. Dengan demikian detoks media sosial bukan berarti berhenti total dilakukan jika pengguna sosial media merasa stres dan resah dengan kehidupan sosial orang lain. Detoks sosial dimulai dengan mengurangi jumlah waktu penggunaan menggunakan sosial media. 

Sayangnya keengganan untuk melakukan detoks media sosial bisa jadi karena kurangnya pemahaman pada konsep tersebut. Tak hanya itu, para milenial yang kesehariannya menggunakan media digital merasa masih sangat tergantung dengan yang namanya media sosial. Kesehatan mental terjaga merupakan aset yang patut disyukuri dan perlu sekali dalam penjagaannya. 

Apalagi di tengah hiruk pikuknya kebutuhan bersosial media seperti sekarang ini. Tentunya perlu disadari para khalayak agar menjadikan sebagai pedoman hidup sehat. Tidak hanya fisik yang perlu dijaga, namun mentalitas pada diri juga penting sekali untuk dijaga. Sehat badan, sehat jiwa sehat pula pikiran agar tetap bisa menjalani aktivitas dan produktivitas setiap individu.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun