Mohon tunggu...
Nabilah Zahidah
Nabilah Zahidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Haloo~

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Situasi dan Kondisi Indonesia selama Pandemi Covid-19

17 Juli 2021   12:15 Diperbarui: 17 Juli 2021   13:16 1540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Update situasi terkini perkembangan Covid-19 di Indonesia (Sumber: Twitter Kemenkes RI)

Situasi dan kondisi kesehatan serta aktivitas masyarakat Indonesia sekarat semenjak menyebarnya Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pada bulan Maret 2020 sampai dengan saat ini. Pandemi Covid-19 berdampak besar pada kehidupan dan kebiasaan masyarakat Indonesia, baik dari sektor formal maupun sektor informal. Kegiatan masyarakat semakin dibatasi dengan peraturan pemerintah. Pada akhirnya kondisi perekonomian Indonesia menjadi kompleks. 

Indonesia adalah negara yang besar, kegiatan masyarakatnya dalam beraktivitas menjadi sebab semakin luasnya penyebaran Covid-19. Lalainya masyarakat dalam menjalankan/menerapkan protokol kesehatan dari menjaga jarak, mencuci tangan, tidak berkerumun bahkan tidak memakai masker di lingkungan aktivitasnya menjadi penyebab meningkatnya kasus penyebaran Covid-19. 

Berdasarkan data dari laman covid19.go.id pada Selasa (6/07/2021), jumlah kasus terkonfirmasi positif secara global sebanyak 183.934.913 orang dan jumlah kasus meninggal 3.985.022 orang. Sementara jumlah kasus yang terkonfirmasi positif di Indonesia sebanyak 2.345.018 orang, jumlah pasien sembuh 1.958.553 orang, dan jumlah kasus meninggal mencapai 61.868 orang. Pertambahan kasus Covid-19 pada hari ini mencetak rekor tertinggi selama pandemi. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pertambahan kasus aktif Covid-19 dalam sehari sebanyak 31.189 kasus.


Seiring dengan meluasnya penyebaran Covid-19 di Indonesia, maka pemerintah membuat peraturan program wajib vaksin. Hal ini diatur dalam Peraturan Presiden (PERPES) Nomor 14 Tahun 2021 sebagai Perubahan atas Perpes Nomor 99 Tahun 2020 tentang “Pengadaan dan Pelaksanaan Vaksinansi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)”. Dikeluarkannya Perpes tersebut, maka menjadi kewajiban bagi seluruh masyarakat untuk melaksakan program vaksinasi. Berikut ada tujuh jenis vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia. 

  • Vaksin Sinovac
  • Vaksin PT Bio Farma
  • Vaksin Novavax
  • Vaksin Oxford-AstraZeneca
  • Vaksin Pfizer-BioNTech
  • Vaksin Moderna
  • Vaksin Sinopharm  

Pemakaian vaksin untuk saat ini yang diberikan kepada masyarakat Indonesia adalah jenis Sinovac dan Astra Zeneca. Program vaksinasi ini ditujukan untuk usia 12 tahun sampai dengan lansia. Namun, masih banyak masyarakat yang ragu untuk divaksin, karena efek samping dari vaksin yang di sebar luaskan melalui media sosial membuat masyarakat khawatir bahkan takut untuk divaksin. Efek samping yang ditimbulkan dari jenis vaksin Sinovac dan Astra Zeneca berbeda-beda kepada setiap individu tergantung dari imun masing-masing, tidak sedikit orang setelah divaksin baik-baik saja tanpa ada efek samping apapun, dalam hal ini sugesti dan kekhawatiran berlebihan berpengaruh terhadap tubuh dalam merespon sesuatu yang masuk kedalam tubuh. 

Dalam menekan laju penyebaran Covid-19, pemerintah juga menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Jawa-Bali. PPKM darurat ini berlaku mulai 3 Juli sampai 20 Juli 2021. Kebijakan pemerintah diambil karena semakin parahnya penyebaran virus Covid-19 dengan varian baru, yaitu varian Delta yang menyebabkan angka kematian kasus Covid-19 menjadi semakin meningkat. Oleh karena itu, pergerakan masyarakat dibatasi dengan adanya kebijakan PPKM. 

Segala daya upaya yang telah diambil oleh pemerintah seharusnya didukung oleh seluruh rakyat Indonesia. Pemerintah tidak bisa dan tidak akan mampu menekan bahkan menghilangkan Covid-19 jika segala peraturannya tidak dipatuhi oleh masyarakat. Marilah kita menyadari bahwa apapun kebijakan pemerintah seharusnya kita jalankan dan patuhi untuk tercapainya Indonesia segera pulih kembali. Timbulnya kekhawatiran dan pertanyaan tentang kapankah pandemi Covid-19 akan berakhir? Kapan bisa beraktivitas seperti dulu lagi? yang jelas dan yang utama, yaitu melaksanakan protokol kesehatan serta mengikuti program vaksinasi. Saat ini yang bisa kita lakukan adalah menjaga diri serta mawas diri sebaik mungkin, tingkatkan imun dengan selalu berpikir positif, buat suasana hati happy, selalu bersyukur, dan jalani hidup penuh dengan optimis bahwa badai pasti berlalu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun