Dalam bahaya pandemi virus Covid-19 saat ini, kita harus menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi. Selain itu, kita tidak hanya berdiam diri di rumah tapi juga melakukan hal yang bermanfaat agar menjaga kebugaran tubuh kita. Salah satunya adalah bercocok tanam tanaman obat keluarga atau yang dikenal dengan nama toga, yang dimaksud dengan tanaman obat di sini adalah tanaman yang salah satu, beberapa, atau seluruh bagiannya mengandung zat atau bahan aktif yang berkhasiat bagi kesehatan (penyembuhan penyakit). Bagian tanaman tersebut adalah daun, bunga, buah, kulit buah, kulit batang, akar, dan umbi. Tanaman obat keluarga bisa ditanam dalam sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebun, ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman obat.
Sebagai bentuk pengabdian kepaa masyarakat dan membantu masyarakat melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan ataupun diri sendiri. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang hadir untuk mengadakan program PMM ( Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa . Â Program PMM ini merupakan salah satu kegiatan di bawh naungan DPPM UMM ( Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universits Muhammadiyah Malang) yang mana merupakan salah satu unit kerja di bawah Universitas Muhammadiyah Malang dan memiliki salah satu tujuan mendorong kerja sama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan instansi pemerintah,BUMN,Swasta maupun LSM baik dalam maupun luar negri. Kali ini PMM kelompok 34 Bimbingan Dosen Pendamping Muhammad Hayat, S.Sos, MA Berkesempatan melakukan kegiatan penanaman Toga di Desa Sisir Kota Batu.
Tanaman Toga juga berperan sebagai salah satu tindakan pencegahan (preventif), sarana untuk meningkatkan kesehatan masyarakat (promotif), dan juga sarana untuk penyembuhan penyakit (kuratif). Beberapa fungsi lain dari tanaman obat ini sendiri adalah sebagai sarana penghijauan dan pemerataan pendapatan, seperti untuk usaha tanaman obat itu sendiri yang menjadi sumber penghasilan bagi keluarga. Diharapkan dengan kegiatan penanaman Toga ini masyarakat jadi lebih tahu tentang Toga dan menjaga kelestariannya yang pada akhirnya bisa dikonsumsi untuk kesehatan bersama.