Mohon tunggu...
nabilah munirotulaila
nabilah munirotulaila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nabilah

Jakarta, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Budaya Organisasi Salah Satu Sumber Keunggulan Bersaing Perusahaan di Tengah Lingkungan yang Selalu Berubah

30 Juni 2021   21:39 Diperbarui: 30 Juni 2021   22:00 2210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 Strategic management model Sumber: Wheelen & Hunger (2010)

Daft (2008) mengilustrasikan budaya seperti gambar di atas. Ada dua bagian dari budaya: yang terlihat (visible) dan yang tidak terlihat (invisible). Budaya yang tidak terlihat memainkan peranan yang sangat besar bagi kesuksesan suatu organisasi karena di dalamnya termasuk nilai-nilai, keyakinan dan asumsi-asumsi.

Sementara menurut Schein (2004), terdapat beberapa tingkatan budaya (Gambar 3).


Gambar 3 Tingkatan budaya - Sumber : Schein 2004
Gambar 3 Tingkatan budaya - Sumber : Schein 2004
                                                                                                           

Dalam Artifacts, misalnya seorang anggota baru memasuki suatu organisasi yang telah memiliki proses dan struktur organisasional yang visibel dan menghadapi suatu kelompok baru dengan budaya yang unfamiliar baginya. Artifacts mencakup produk jasa dan pelayanan bahkan pola perilakiu para anggota kelompok yang berada dalam suatu organisasi.

Espoused Values misalnya ketika karyawan baru mempertanyakan apa yang seharusnya dapat mereka berikan untuk melakukan sesuatu. Pada tingkatan ini, organisasi maupun SDMnya membutuhkan tuntunan strategi, tujuan (goals) dan filosofi-filosofi dari pemimpin organisasi. Espoused Values meliputi simbol, sejarah, jargon, seremoni dan statement of principle yang telah ditanamkan para pendirinya.

Underlying Assumptions misalnya ketika anggota organisasi percaya bahwa mereka diterima secara baik untuk melakukan sesuatu secara benar dengan cara yang tepat. Asumsi-asumsi dasar ini dapat mempengaruhi perasaan, penalaran, persepsi, kepercayaan dan pikiran bawah sadar para anggota organisasi.

Schein (2004) mengembangkan gagasan bahwa perusahaan dan budaya organisasi harus diorganisasikan dan beradaptasi untuk bisa bertahan hidup di lingkungan eksternal. Dia menggunakan istilah adaptasi eksternal untuk mengingatkan bahwa organisasi harus untuk mempertahankan diri terhadap ancaman eksternal. Baginya, perusahaan harus terus bertahan hidup dan beradaptasi, selalu belajar hal-hal baru.

Mengapa Budaya Sangat Penting

Internal integration yaitu: (1) dengan adanya budaya maka dapat menyatukan semua anggota dalam organisasi sehingga mereka tahu bagaimana untuk saling berhubungan dan bekerja sama satu dengan lainnya; (2) budaya membantu anggota organisasi untuk mengembangkan suatu kebersamaan identitas, sehingga masing-masing anggota tahu bagaimana mereka dapat berkerja sama secara efektif dan efisien; dan (3) budaya dapat menjelaskan bagaimana masing-masing anggota dapat berkomunikasi di dalam organisasi.

Eksternal adaptation yaitu: (1) budaya dapat membantu organisasi untuk beradaptasi terhadap lingkungan luar organisasi. Budaya dapat menjelaskan bagaimana suatu organisasi mempersatukan tujuan dan mencapai kesepakan dengan pihak luar; (2) nilai-nilai budaya yang benar dapat membantu organisasi untuk menanggapi respon dengan cepat terhadap kebutuhan konsumen atau mengurangi persaingan dengan pihak luar; dan (3) budaya mengikat karyawan untuk bersama dan bersatu membuat komunitas organisasi bersama daripada hanya kumpulan organisasi yang bersifat individu.

Tabel 1 menunjukan perbedaaan perilaku antara perusahaan yang menganut budaya yang adaptif dan non-adaptif terhadap perubahan lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun