Mohon tunggu...
Nabilah Aristawati
Nabilah Aristawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Maliki Malang

Hobi dengerin musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Brain And Intelligence

29 April 2022   14:33 Diperbarui: 10 Mei 2022   15:53 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Halo, apa kabar semua? Semoga selalu dalam keadaan baik ya.

Pada kali ini, kita akan membahas seputar otak dan kecerdasan. Seperti yang kita tahu bahwa otak dan kecerdasan merupakan 2 hal yang tidak bisa dipisahkan dan memiliki keterkaitan di antara keduanya. Selain itu, berkembang sebuah mitos yang sudah menjadi rahasia umum di masyarakat yaitu tentang otak kanan dan otak kiri serta faktor genetik memengaruhi kecerdasan otak.

Sebagian orang mungkin masih bingung mengenai hubungan antara otak dan kecerdasan. Selain itu apakah mitos mengenai otak kanan dan otak kiri itu benar? Benarkah faktor genetik memengaruhi kecerdasan otak? Simak penjelasannya di bawah ini.

Otak dan Kecerdasan

Para peneliti telah lama melakukan penelitian mengenai hubungan otak dan kecerdasan. Dilansir dari situs Tempo.com, terdapat sebuah teori hubungan kecerdasan yaitu parieto frontal integration theory yang menyatakan bahwa kecerdasan umum tergantung pada kemampuan otak dalam mengintegrasikan dan menyatukan berbagai macam proses, seperti bekerjanya sebuah memori.

Hal ini sejalan dengan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Jan Glascher, seorang penulis karya tulis pertama di postdoctoral Caltech dan Ralph Adolphs, seorang professor biologi dan professor psikologi dan ilmu saraf di Bren menyatakan bahwa kecerdasan tidak bergantung pada satu area tertentu pada otak saja tetapi kecerdasan bergantung pada keseluruhan fungsi otak.

Kecerdasan tidak hanya ditentukan dari kecerdasan logika, tetapi dari beberapa kecerdasan yang lain yang disebut juga dengan kecerdasan majemuk. Teori kecerdasan majemuk pertama kali dikemukan oleh seorang professor dan psikolog Univeristas Harvard, Howard Gardner.

Dilansir dari situs Alodokter, dalam buku Howard Gardner yang berjudul Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences, terdapat 8 kecerdasan yang berbeda pada setiap manusia untuk berinteraksi dengan dunia. Lalu satu kecerdasan ditambahkan.

Berikut 9 Kecerdasan Majemuk Yang Ada Pada Manusia :

  • Kecerdasan Verbal-Linguistik (Kemampuan Berbahasa : Membaca, Menulis, Berbicara)
  • Kecerdasan Logis-Matematis (Kemampuan Mengolah Angka, Logika, dan Matematika)
  • Kecerdasan Spasial-Visual (Kemampuan Menggambar, Melukis, Bermain Warna dan Puzzle)
  • Kecerdasan Kinestetik-Jasmani (Kemampuan Menari dan Olahraga)
  • Kemampuan Musikal (Kemampuan Memahami dan Membuat Melodi, Irama, Nada, Vibrasi, Suara, Ketukan Hingga Menjadi Musik)
  • Kecerdasan Intrapersonal (Kemampuan Memahami Kekuatan, Kelemahan, dan Motivasi Diri Sendiri)
  • Kecerdasan Interpersonal (Kemampuan Untuk Memahami Orang Lain)
  • Kecerdasan Naturalis (Kemampuan Mengenali Hewan, Tanaman, Serta Spesies Makhluk Hidup Lainnya)
  • Kecerdasan Eksistensial (Mengarah Ke Bidang Filsafat Atau Kecerdasan Spiritual)

Mitos Otak Kanan dan Otak Kiri

Dilansir dari situs Alodokter, ada sebuah teori yang membahas mengenai perbedaan fungsi otak kanan dan fungsi otak kiri. Otak kanan dianggap lebih baik dalam melakukan hal-hal yang berhubungan dengan kreativitas, seperti imajinasi, musik, menggambar, dsb. Sedangkan otak kiri dianggap lebih baik dalam melakukan hal-hal yang berhubungan dengan logika, matematika, bahasa, dsb.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun