"Alam takambang jadi guru" --- Alam yang terbentang luas menjadi guru.
Begitulah seharusnya kita belajar dari Indonesia: dari bahasa yang menumbuhkan cinta, dari keberagaman yang melahirkan damai, dari pariwisata yang mengajarkan arti menerima tanpa menuntut keseragaman.
Indonesia multibahasa bukan sekadar fakta linguistik; ia adalah jantung kebudayaan yang berdenyut di setiap tempat wisata. Ia mengajarkan bahwa keindahan bukan hanya pada pemandangan, melainkan juga pada keberagaman bunyi yang hidup dalam diri bangsa.
Ketika wisatawan kembali dari perjalanannya, mereka mungkin akan lupa pada rute, tapi tidak pada sapaan ramah yang terdengar pertama kali. Karena pada akhirnya, bahasa adalah cermin paling jujur dari sebuah negeri --- dan Indonesia, dengan segala pesonanya, akan selalu berbicara dalam banyak bahasa, namun dengan satu makna: cinta.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI