Kamaboko merupakan produk perikanan yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan salah satu produk perikanan yang telah diversifikasi. Kamaboko juga merupakan produk surimi atau daging ikan giling dengan penambahan bahan tambahan lainya seperti pati, gula, sodium glutamate dan garam lalu dilakukan pengukusan selam 30 menit untuk mematangkan adnya sebelum dikonsumsi. Menurut  (Widodo 2008  dalam sitompul 2017), menjelaskan bahwa bahan pengikat merupakan bahan yang ditambahkan ke dalam daging bukan daging yang ditambahkan ke dalam adonan dengan tujuan untuk mengurangi penyusutan selama pemasakan, memperbaiki sifat irisan, meningkatkan kestabilan emulsi, serta memperbaiki cita rasa. Kamaboko merupakan produk olahan ikan khas Jepang yang dibuat dari gel ikan yang homogen. Kamaboko bersifat kenyal, elastis serta banyak digemari oleh masyarakat (Suryono et al., 2013). Dengan harga yang terjangkau dan sangat praktis untuk dikonsumsi bagi semua kalangan.
Kamaboko ikan tenggiri merupakan produk hasil inovasi olahan yang terbuat dari surimi atau daging ikan giling dengan penambahan bahan tambahan lainya seperti pati, gula, sodium glutamate dan garam. Kamaboko ikan tenggiri diproduksi dengan cara dikukus agar lebih awet sehingga untuk pendistribusian kepada konsumen lebih mudah dan dikemas secara higienis serta penyajianyapun lebih memudahkan konsumen untuk mengolahnya selain itu kamaboko ikan tenggiri ini sudah dijamn kehalalanya karana terbuat dari daging ikan tenggiri tanpa campuran bahan-bahan berbahaya dan sangan cocok untuk negara indonesia yang mayoritas penduduknya muslim. Kamaboko dari ikan tenggiri ini juga memiliki cita rasa yang lebih lezat dan  sehat sehingga dapat dikonsumsi dalam jumlah banyak dan dapat dinikmati oleh seluruh kalangan mulai dari anak-anak sampai orang dewasapun dapat menikmati produk kamaboko ini karena produk ini bisa dinikmati sesuai selera bisa dikukus, digoreng bahkan bisa juga dengan cara dibakar. Hal ini membuat konsumen lebih menyukai produk kamaboki ni karena sangat praktis dan dapat disajikan sesuai selera masing-masing.
Saat ini, kamaboko ikan tenggiri banyak ditemui dan dinikmati tidak hanya di restauran jepang saja namun bisa juga dinikmati dirumah. System penjualan yang  untuk kamaboko ikan tenggiri ini sya menggunakan media sosal sebagai lapak saya berjualan, dan produk kamaboko ini tidak mudah busuk apabila penjualanua tidak habis dalam 1 hari, produk ini bisa bertahan sekitar 3-5 hari dengan penyimpanan suhu beku dibawah (00C). Dengan penyimpanan dan pengemasan kamaboko ikan tenggiri pada suhu rendah ini diharapkan dapat memper panjang masa simpan dari produk tersebut. Selain itu pada produk kamaboko dikemas menggunakan vakum untuk menghambat pertubuhan mikroba pembusuk dan juga untuk menghambat petumbuhan jamur pada produk. Pengemasan vakum merupakan teknologi pewadaan makan dalam kondisi hampa udara.
Prinsip pengemasan vakum adalah mengeluarkan semua udara dari dalam kemasan, kemudian ditutup rapat sehingga tercipta kondisi tanpa oksigen dalam kemasan tersebut (Jay, 2000). Proses penanganan dan pengolahan ikan merupakan kegiatan penting dari mata rantai perikanan. Menurut Andarwulan et al. (2011) tanpa adanya proses tersebut peningkatan produksi ikan akan sia-sia,karena tujuan dari penanganan dan pengolahan ini untuk mempertahankan mutu produk selama mungkin dengan cara menghambat dan menghentikan penyebab kemunduran mutu maupun penyebab kerusakan produk, agar produk tetap baik sampai ke konsumen.
Target pasar kamaboko ikan tenggiri ini yaitu anak-anak dan juga masyarakat secara umum agar dapat menikmati ikan dalam bentuk bentuk olahan dengan harga yang terjangkau. jenis pemasran yang dapat lakukan yaitu dengan cara promosi yang dapat digunakan untuk memasarkan kamaboko ikan tenggiri ini dengan menggunakan sosial media seperti Instagram, facebook, twitter, toko pedia, lazada, shopee, bahakan bukalapak untuk penjualan produk ini karena sesuai dengan perkembangan jaman dan semakin canggihnya teknologi apalagi diera pandemi seperti ini media sosial sangat membantu saya dalam menjajakan produk-produk yang saya miliki untuk dipasarkan melalui sosial media, dan untuk pejualan sektar rumah produksi saya menggunakan brosur untuk masyarakat yang bertempat tinggal sekitar tempat produksi dan menitpkan produk saya dipasar moderen minimal 10 pcs untuk masa percobaan dalam jangka waktu 1 minggu.
Daftar Pustaka
Andarwulan, N, Kusnandar, F, Herawati, D. 2011. Analisis Pangan. Dian Rakyat. Jakarta.
Jay JM. 2000. Modern Food Microbiology 6th edition. Aspen Publication: Guihenburg.
Sitompul R., YS Darmanto., dan Romadhon.2017. Aplikasi  Karagenan Terhadap Kekuatan Gel pad Produk Kamabiko dari Ikan Berbeda. Jurnal.  19 (1): 2442 - 4145
Suryono, dkk. 2013. Pemanfatan Ikan Tuna (Yellowfin Tuna), Ubi Jalar (Ipomoea Batatas) Dan Sagu (Metroxylon Sago Sp) Dalam Pembuatan Kamaboko. Jurnal Teknologi Pertanian Vol. 14 No. 1.