2. Manajemen Tingkat Menengah (Middle Level Management) : Manajemen tingkat menengah berada di antara manajemen tingkat bawah dan manajemen tingkat atas. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa rencana dan strategi yang ditetapkan oleh manajemen tingkat atas dilaksanakan dengan baik oleh manajemen tingkat bawah. Contoh jabatan manajemen tingkat menengah antara lain:
- Manajer Cabang
- Manajer Departemen
- Manajer Proyek
3. Manajemen Tingkat Atas (Top Level Management) : Manajemen tingkat atas merupakan kelompok manajer tertinggi dalam organisasi. Mereka bertanggung jawab untuk menetapkan visi, misi, dan tujuan perusahaan secara keseluruhan. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab untuk mengawasi kinerja manajemen tingkat menengah dan manajemen tingkat bawah. Contoh jabatan manajemen tingkat atas antara lain:
- CEO (Chief Executive Officer)
- COO (Chief Operating Officer)
- CFO (Chief Financial Officer)
Sistem informasi merupakan komponen penting dalam suatu organisasi, menyediakan berbagai data dan alat yang mendukung pengambilan keputusan dan operasional sehari-hari. Terdapat empat jenis sistem informasi utama yang digunakan pada tingkat yang berbeda dalam organisasi:
1. Transaction Processing System (TPS) : TPS berfungsi untuk menangani rutinitas operasional harian yang melibatkan pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan, dan pembaruan data terkait transaksi bisnis. TPS berfokus pada akurasi dan kecepatan dalam menangani transaksi. Contoh TPS meliputi sistem point-of-sale (POS) di toko ritel, sistem pemesanan tiket pesawat, dan sistem pencatatan keuangan perusahaan.
2. Management Information System (MIS) : MIS berfungsi untuk menyediakan laporan dan analisis data yang dibutuhkan oleh manajer tingkat menengah untuk pengambilan keputusan yang tepat. Contoh MIS meliputi sistem pelaporan penjualan, sistem analisis biaya produksi, dan sistem manajemen persediaan.
3. Decision Support System (DSS) : DSS berfungsi untuk membantu manajer tingkat atas dalam membuat keputusan strategis yang kompleks dan tidak terstruktur. DSS menggunakan berbagai teknik pemodelan, analisis, dan simulasi untuk membantu pengambilan keputusan. Contoh DSS meliputi sistem analisis risiko investasi, sistem perencanaan strategis, dan sistem dukungan keputusan pemasaran.
4. Executive Support Systems (ESS) : ESS berfungsi untuk menyediakan informasi yang ringkas, relevan, dan terkini kepada eksekutif tingkat tertinggi dalam organisasi. ESS menggabungkan data dari berbagai sumber internal dan eksternal. Contoh ESS meliputi sistem pelaporan kinerja perusahaan, sistem pemantauan pasar, dan sistem analisis sentimen media sosial.
Aplikasi perusahaan lintas fungsi utama adalah perangkat lunak yang digunakan oleh organisasi untuk mengintegrasikan dan mengotomatisasi proses bisnis mereka di berbagai fungsi bisnis. Aplikasi-aplikasi ini membantu organisasi meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan daya saing mereka. Beberapa aplikasi enterprise multifungsi utama yang umum digunakan adalah:
1. ERP (Enterprise Resource Planning) : ERP adalah sistem yang mengelola proses bisnis utama seperti akuntansi, keuangan, inventaris, produksi, dan penjualan.