Mohon tunggu...
Nabiila Putri Caesari
Nabiila Putri Caesari Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta

He has many hobbies, including telling stories, listening to music, photography, editing videography, watching films and reading books. Likes content in finance, lifestyle, film genres, etc. For now, I am still trying to always learn to love writing.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Dilema Maraknya Aplikasi Kencan

8 Juli 2022   11:24 Diperbarui: 8 Juli 2022   11:36 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era pandemi, di mana kontak fisik dibatasi, aplikasi kencan online menjadi alternatif untuk bertemu orang untuk menjalin hubungan romantis. Seperti aplikasi kencan online Tinder. Semakin banyak orang yang menggunakan aplikasi kencan untuk mencari cinta sejatinya, hal ini menjadi salah satu topik yang sering banyak diperbincangkan kaum muda sekarang.

Ketertarikan Seseorang Pada Tinder

Aplikasi kencan seperti Tinder yang banyak digunakan dan terus meningkat setelah pandemi. Dikutip dari databoks.katadata Tinder tercatat memiliki 10,7 juta orang pelanggan di seluruh dunia pada kuartal I 2022. Jumlah ini naik 17,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Bagi sebagian orang yang pemalu atau tertutup, online menjadi salah satu pilihan terbaik untuk berinteraksi dengan calon teman kencan. Melalui pesan, panggilan video, dan telepon dapat membantu seseorang memahami seseorang dengan lebih baik sebelum melakukan pertemuan tatap muka yang sebenarnya. Apalagi mencari cinta melalui aplikasi kencan seperti aplikasi Tinder.

Aplikasi kencan telah sepenuhnya mengubah cara kita bertemu, cara kita berkencan, dan cara kita bercinta. Tetapi, jika digunakan dengan benar, aplikasi kencan bisa menjadi alat tercepat untuk memulai hubungan dengan seseorang yang memiliki selera yang sama atau melakukan pertemuan sporadis tanpa komitmen. Di dalamnya ada jutaan pengguna dari segala usia, tingkat pendidikan, dan pekerjaan. Meskipun kencan tampaknya telah dimodernisasi, perilaku yang dimiliki orang ketika mereka bertemu seseorang secara langsung direplikasi. 

Pertama yang mereka lihat di halaman profil. Selanjutnya, mereka akan melakukan kontak interaksional, dimana akan ada awal percakapan jika merasa cocok. Kemudian akan ada pertukaran informasi dasar di dunia maya.

Geser kanan atau kiri?

Mengekspresikan kepribadian mereka melalui profil dengan memasang foto profil yang terbaik untuk menarik perhatian calon teman kencan. Aplikasi kencan yang dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun dengan sapuan jari. Menggeser ke kekiri yang berarti tidak tertarik dengan orang tersebut, sedangkan menggeser ke kanan tertarik. Hanya membutuhkan beberapa detik kita bertemu banyak orang di aplikasi tersebut. 

Apakah orang dapat menggunakannya untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan? Tentu saja, hasilnya dapat bervariasi tergantung pada apa yang diinginkan orang berhubungan atau melakukan hubungan seks bebas, berkencan dengan santai, atau berkencan sebagai cara untuk mencari hubungan secara aktif.

Jika kedua belah pihak merasa cocok dengan minat satu sama lain, maka aplikasi memberikan saran untuk memulai percakapan. Aplikasi kencan seperti ini memang memudahkan dan lebih praktis dalam penggunaannya. 

Kejahatan Kriminal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun